Sholat Jamak: Tata Cara dan Ketentuan Pelaksanaannya, Salah Satu Bentuk Kemudahan dari Allah

- 21 Desember 2022, 08:49 WIB
Ilustrasi sholat, Sholat Jamak: Tata Cara dan Ketentuan Pelaksanaannya, Salah Satu Bentuk Kemudahan dari Allah
Ilustrasi sholat, Sholat Jamak: Tata Cara dan Ketentuan Pelaksanaannya, Salah Satu Bentuk Kemudahan dari Allah /Pexels/

DEMAK BICARA - Berikut tata cara dan ketentuan sholat jamak, salah satu bentuk kemudahan dari Allah untuk hambanya.

Sholat jamak adalah menggabungkan dua sholat wajib di salah satu waktu dari kedua waktu sholat tersebut.

Pelaksanaan sholat jamak boleh dilaksanakan ketika sedang safar (dalam perjalanan) atau ketika bermukim selama ada udzur yang syar'i (diperbolehkan).

Untuk tata cara sholat jamak sendiri dilaksanakan seperti sholat wajib, hanya saja waktunya pelaksanaannya yang digabung.

Baca Juga: Lirik Lagu One Big Family dari Maher Zain Lengkap dengan Terjemahan: Oh, You're My Brother, You're My Sister

Tata cara sholat jamak

1. Bersuci.

2. Niat sholat jamak.

3. Melaksanakan sholat fardhu sebagaimana umumnya.

4. Melaksanakan urutan sholat secara berurutan.

5. Bersambung, setelah melaksanakan sholat yang pertama langsung sholat yang kedua.

Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Retinol selain Atasi Jerawat, Bisa Cegah Efek Penuaan?

Ketentuan sholat jamak

1. Hanya dikerjakan apabila ada udzur yang diperbolehkan

Ada beberapa udzur yang diperbolehkan melaksanakan sholat jamak diantaranya.

Jamak ketika wukuf di Arafah, jamak ketika di Muzdalifah, jamak karena safar (perjalanan), jamak karena sakit, jamak karena hujan yang memberatkan jamaah.

Contoh ketentuan menjamak sholat bagi musafir diantaranya:

a. Apabila seseorang berangkat dalam perjalanan waktu Dzuhur dan diperkirakan sampai waktu Ashar maka disyariatkan melakukan jamak takhir.

Baca Juga: Berikut Bacaan Doa Perjalanan Arab Latin dan Arti, Memohon Keselamatan dan Perlindungan Allah

b. Ketika seseorang berhenti di waktu sholat Dzuhur dan akan dalam perjalanan pada waktu sholat Ashar maka disyariatkan melaksanakan jamak taqdim.

c. Apabila seorang musafir tidak sedang di perjalanan selama dalam waktu dua sholat atau lebih.

2. Berlaku untuk dua pasangan sholat

Yaitu sholat Dhuhur dengan sholat Ashar dan sholat Maghrib dengan sholat Isya, sementara itu sholat Shubuh tidak bisa di jamak.

3. Waktu melaksanakan sholat jamak

Baca Juga: Penuh Kebaikan, Keutamaan Berjalan Kaki Menuju Masjid Salah Satunya Diampuni Dosa dan Meninggikan Derajat

Sholat jamak taqdim adalah menjamak sholat di waktu yang pertama atau mengawalkan sholat contohnya mengerjakan sholat Ashar di waktu sholat Dzuhur.

Sholat jamak takhir adalah menjamak sholat di waktu yang kedua atau mengakhirkan sholat contohnya mengerjakan sholat Maghrib di waktu sholat Isya.

Untuk pelaksanaan jamak takhir harus melaksanakan urutan sholat sesuai dengan beruntun.

Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulutangkis 2023, Kejuaraan Super 1000 Siap Awali Rangkaian BWF World Tour Mendatang

Misalnya apabila menjamak takhir sholat Dzuhur ke waktu sholat Ashar, maka tetap melaksanakan Dzuhur terlebih dahulu baru Ashar.

Itulah tata cara sholat jamak lengkap ketentuan pelaksanaanya, bisa dilaksanakan apabila sedang dalam keadaan di perjalanan.***

Editor: Rika Rismayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x