Jamak ketika wukuf di Arafah, Jamak ketika di Muzdalifah, Jamak karena safar (perjalanan), Jamak karena sakit, Jamak karena hujan yang memberatkan jamaah.
Contoh ketentuan menjamak sholat bagi musafir diantaranya:
a. Apabila seseorang berangkat dalam perjalanan waktu Dzuhur dan diperkirakan sampai waktu Ashar maka disyariatkan melakukan jamak takhir.
b. Ketika seseorang berhenti di waktu sholat Dzuhur dan akan dalam perjalanan pada waktu sholat Ashar maka disyariatkan melaksanakan jamak taqdim.
c. Apabila seorang musafir tidak sedang di perjalanan selama dalam waktu dua sholat atau lebih.
2. Berlaku untuk dua pasangan sholat
Yaitu sholat Dhuhur dengan sholat Ashar dan sholat Maghrib dengan sholat Isya, sementara untuk sholat Subuh tidak bisa di jamak.
3. Waktu melaksanakan sholat jamak
Sholat jamak taqdim adalah menjamak sholat di waktu yang pertama atau mengawalkan sholat contohnya mengerjakan sholat Ashar di waktu sholat Dzuhur.