وَ ذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَا ضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّـقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَا دٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
wa zan-nuuni iz zahaba mughoodhibang fa zhonna al lan naqdiro 'alaihi fa naadaa fizh-zhulumaati al laaa ilaaha illaaa angta sub-haanaka innii kungtu minazh-zhoolimiin
Artinya: "Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim"".
Baca Juga: 4 Doa Nabi Musa Dalam Al-Quran : Memohon Ampunan Hingga Dimudahkan Urusan
Lafadz bacaan doa Nabi Yunus
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
La Ilaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdholimin
Artinya: Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.
Dengan makna yang ada dalam doa Nabi Yunus ini apabila seseorang mengamalkannya dengan sungguh-sungguh maka akan mempunyai keutamaan begitu besar.
Melalui doa Nabi Yunus ini kita berikhtiar memohon pertolongan Allah dan meyakini bahwa hanya Allah yang bisa dan mampu jadi penolong.
Keutamaan Membaca Doa Nabi Yunus
1. Mendekatkan diri kepada Allah