Kekurangan Potasium Memiliki Dampak yang Tak Main-main, Cegah sebelum Parah!

22 April 2024, 22:24 WIB
Ilustrasi. Potasium merupakan nutrisi penting untuk mengatur tekanan darah. /Pexels/

DEMAK BICARA - Potasium adalah mineral yang penting bagi fungsi tubuh yang optimal. Kekurangan zat ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Meskipun sering kali tidak mendapat sorotan yang sama seperti nutrisi lainnya seperti protein, lemak, dan serat, pentingnya potasium bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan tidak bisa diabaikan.

Dalam artikel ini akan diulas tanda, gejala, dan cara mencegah kekurangan potasium.

Baca Juga: Aneka Makanan Sumber Potasium, Nutrisi Penting Jaga Kesehatan Jantung

Gejala kekurangan potasium

1. Kelemahan otot

Salah satu gejala utama kekurangan potasium adalah kelemahan otot, terutama di kaki. Gejalanya bisa berupa merasa kesulitan melakukan aktivitas fisik atau terasa lelah dengan cepat.

2. Kram otot

Kekurangan potasium dapat menyebabkan kram otot yang menyakitkan, terutama saat berolahraga atau saat tidur.

3. Denyut jantung tidak teratur

Potasium membantu mengatur detak jantung. Kekurangan potasium dapat menyebabkan denyut jantung tidak teratur atau disebut juga palpitations.

4. Tekanan darah rendah

Potasium berperan dalam mengatur tekanan darah. Kekurangan potasium dapat menyebabkan tekanan darah rendah, yang dapat menyebabkan pusing atau pingsan.

5. Gangguan pencernaan

Kekurangan potasium dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti salah satunya konstipasi.

6. Risiko batu ginjal

Potasium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Kekurangan zat mineral ini dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

Pencegahan kekurangan potasium

1. Konsumsi makanan kaya potasium

Konsumsi makanan yang kaya potasium seperti pisang, alpukat, kentang, brokoli, dan jeruk dapat membantu mencegah kekurangan potasium.

2. Batasi makanan tinggi natrium

Natrium dan potasium bekerja bersama untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Mengurangi konsumsi makanan yang tinggi natrium dapat membantu tubuh mempertahankan kadar potasium yang seimbang.

3. Hentikan konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kehilangan potasium melalui urine. Memoderasi konsumsi alkohol dapat membantu mencegah kekurangan potasium.

4. Konsultasi dengan dokter

Jika memiliki kondisi medis tertentu atau mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat memengaruhi kadar potasium dalam tubuh, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan apakah diperlukan suplemen potasium.

5. Cek kesehatan secara rutin

Penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau kadar potasium dalam tubuh.

Ini dapat membantu mendeteksi kekurangan potasium lebih awal dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.

Kekurangan potasium dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan. Dengan memahami tanda, gejala, dan cara mencegah kekurangan potasium, kita dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga keseimbangan potasium dalam tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Jika mengalami gejala kekurangan potasium, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.***

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto

Tags

Terkini

Terpopuler