Orang Tua Wajib Waspada Penyakit Gagal Ginjal Akut Menghantui Anak: Ini Gejala, Pengobatan, dan Pencegahannya

- 19 Oktober 2022, 15:23 WIB
Gambar Ginjal dalam tubuh manusia
Gambar Ginjal dalam tubuh manusia /bojes seran/

DEMAK BICARA – Jumlah anak yang menderita gangguan gagal ginjal akut yang misterius terus meningkat, simak gejala dan pengobatannya.

Sepanjang Januari hingga 18 Oktober 2022, Kementerian Kesehatan RI melaporkan terdapat 189 kasus anak yang menderita gangguan gagal ginjal akut di 16 provinsi se-Indonesia, bahkan sekitar 37 anak di antaranya meninggal dunia.

“Gagal Ginjal Akut pada Anak ini telah terjadi pada awal tahun 2022, namun baru mengalami peningkatan pada September. Sejumlah antisipasi telah kita lakukan, termasuk melakukan fasilitasi dengan menyusun pedoman penatalaksanaan Gagal Ginjal Akut pada Anak,” ungkap dr. Yanti Herman, MH. Kes. Plt. Direktur Pelayanan Kesenatan Rujukan, dikutip dari situs resmi Kemenkes.

Baca Juga: Link Live Streaming La Liga Spanyol 2022-2023 20 Oktober 2022, Elche VS Madrid

Kemenkes juga menungkapkan bahwa, hingga saat ini, penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak belum diketahui pasti.

Pemerintah Indonesia melalui Kemenkes masih mencari tahu penyebab gagal ginjal pada anak bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

“Saat ini, Kemenkes bersama tim tengah melakukan penyelidikan epidemologi kepada masyarakat. Tim akan menanyakan berbagai jenis obat-obatan yang dikonsumsi maupun penyakit yang pernah diderita 10 hari sebelum masuk RS/sakit. Harapannya, hasilnya bisa segera kami dapatkan sebagai informasi untuk penanganan selanjutnya,” ujar dr. M. Syahril Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI.

Sementara itu, Kemenkes memastikan penyakit gagal ginjal akut pada anak tidak berkaitan dengan vaksinasi atau infeksi Covid-19.

Baca Juga: Link Live Streaming La Liga Spanyol 2022-2023 20 Oktober 2022, Sociedad VS Mallorca

Simak gejala penyakit gagal ginjal akut pada anak berikut ini.

Gejala Penyakit Gagal Ginjal Akut pada Anak

  1. Umumnya menyerang anak usia 6 bulan-18 tahun.
  2. Perubahan warna urine (pekat atau kecoklatan).
  3. Perubahan volume urine semakin berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari),
  4. Demam selama 3-14 hari
  5. Gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
  6. Gejala infeksi saluran cerna.
  7. Diare, mual, muntah.
  8. Batuk, pilek.
  9. Sering mengantuk.

Sambil menunggu hasil investigasi lanjutan dari penyakit ini, dr. Syahril menyebutkan bahwa Kemenkes meminta fasilitas pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan dan aktif melaporkan kasus yang mengarah pada gagal ginjal akut pada anak.

Selain itu, Kemenkes telah menerbitkan Tata Laksana dan Managemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak di Fasilitas Pelayanan Kesehatan melalui SuratKeputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02./2/I/3305/2022 yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan sekaligus acuan penanganan medis kepada pasien gagal ginjal akut bagi fasilitas pelayanan kesehatan.

Lalu, bagaimana pengobatan penyakit gagal ginjal akut pada anak?

Pengobatan Penyakit Gagal Ginjal Akut pada Anak

Kemenkes merekomendasikan agar pasien menjalani pemeriksaan pada fungsi ginjal (turun, kreatinin) di rumah sakit.

Kalau hasil pemeriksaan menunjukkan fungsi ginjal meningkat, selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnosis dan evaluasi kemungkinan etiologi dan komplikasi pada pasien.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan positif gagal ginjal akut, selanjutnya pasien akan menjalani perawatan di ruangan intensif High Care Unit (HCU)/Pediatric Intensive Care Unit (PICU) sesuai indikasi.

Selama perawatan, fasilitas pelayanan kesehatan akan memberikan obat dan terus memonitori kondisi pasien yang meliputi volume balance cairan dan diuresis selama perawatan, kesadaran, napas kusmaull, tekanan darah, serta pemeriksaan kreatinin serial per 12 jam.

“Selama proses perawatan pasien Gagal Ginjal Akut akan diberikan Intravena Immunoglobulin (IVIG). Sebelum diberikan, Rumah Sakit harus mengajukan permohonan kepada Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan,” jelas dr. Yanti.

Saran Pencegahan Penyakit Gagal Ginjal Akut pada Anak

Untuk mencegah terkena penyakit gagal ginjal akut, Kemkes menghimbau orang tua agar memastikan anak melakukan hal berikut ini.

  1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
  2. Cuci tangan.
  3. Makan makanan bergizi seimbang.
  4. Tidak jajan sembarangan.
  5. Minum air matang.
  6. Mendapatkan imunisasi rutin dan lengkap.
  7. Memastikan konsumsi obat yang benar dan aman bagi tubuh.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah