Berikut adalah beberapa dampak stunting:
1. Dampak Kesehatan
Stunting menjadi penyebab utama seorang anak mengalami gagal tumbuh. Hal ini ditandai dengan berat lahir rendah, kecil, pendek, kurus. Selain itu, anak dalam kasus stunting juga dapat mengalami hambatan perkembangan kognitif dan motorik.
Pada banyak kasus stunting juga mengalami gangguan metabolik saat dewasa, yaitu risiko penyakit tidak menular yang lebih tinggi seperti obesitas, diabetes melitus, penyakit jantung, stroke dan masih banyak lagi.
2. Dampak Ekonomi
Stunting juga menimbulkan kerugian ekonomi. Bahkan potensi kerugian yang ditimbulkan setiap tahunnya adalah 2-3% GDP. Kasus stunting bisa meningkatkan potensi kerugian karena kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih rendah, serta produktivitas yang rendah karena stunting.
Hal ini juga disebabkan oleh penurunan kognitif dan rendahnya kekebalan tubuh yang menyebabkan peningkatan risiko terinfeksi penyakit serta terkena penyakit degeneratif akibat stunting.
Pencegahan Stunting
Kunci dalam pencegahan stunting dalah asupan nutrisi yang cukup. Asupan nutrisi ini harus dijaga di beberapa periode, terutama fase-fase penting.
Berikut beberapa masa penting untuk mencegah terjadi stunting.
1. Masa Kehamilan