Network
DEMAK BICARA - Berikut adalah ringkasan mengenai bisul dan beberapa obat bisul yang dapat ditemukan di apotik:
Apa Itu Bisul dan Penyebabnya: Bisul adalah benjolan berisi nanah pada kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama oleh Staphylococcus aureus. Infeksi ini terjadi ketika folikel rambut dan jaringan sekitarnya terinfeksi, menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan benjolan berisi nanah atau abses.
Baca Juga: 6 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Salah Satunya Menurunkan Berat Badan
Gejala Bisul:
- Benjolan seukuran kacang polong atau lebih besar
- Bagian tengah benjolan berwarna putih atau kuning
- Pembengkakan kulit di sekitar benjolan
- Rasa nyeri yang meningkat saat benjolan mulai terisi nanah
- Bisul bisa muncul di area kulit mana pun, tetapi paling sering terjadi di wajah, leher, ketiak, pantat, dan paha
Obat Bisul di Apotik:
- Mertus Cream: Mengandung Mupirocin calcium, digunakan untuk mengatasi infeksi primer dan sekunder pada kulit. Dijual dengan harga sekitar Rp60.000 - Rp80.000 per tube dengan resep dokter.
- Bactoderm 2% Cream: Mengandung Mupirocin 2%, digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada kulit seperti impetigo dan bisul. Harga berkisar Rp50.000 - Rp60.000 per tube dengan resep dokter.
- Fuson 2% Cream: Mengandung Fusidic acid 2%, digunakan untuk mengatasi infeksi kulit seperti impetigo, folikulitis, dan abses. Dijual dengan harga sekitar Rp70.000 per tube dengan resep dokter.
- Fusibat Cream: Mengandung Fusidic acid 20 mg, digunakan untuk mengatasi infeksi kulit akibat berbagai jenis bakteri. Harga berkisar Rp140.000 - Rp170.000 per tube dengan resep dokter.
- Fusigra Cream: Mengandung Fusidic acid 2%, digunakan untuk mengatasi infeksi kulit seperti impetigo dan bisul. Harga mulai dari Rp50.000 - Rp75.000 per tube dengan resep dokter.
Selain itu, terdapat juga obat-obatan lain seperti Pirotop Salep, Mupicor Cream, Bactroban Salep, Ichtyol Salep, dan Pibaksin Salep yang dapat membantu mengatasi infeksi bisul.
Pastikan untuk menggunakan obat-obatan ini sesuai dengan petunjuk dokter atau yang tertera pada kemasan obat.***
