Network
DEMAK BICARA - PMI bekerja sama dengan Lembaga Bantuan Medis Gaza untuk menyelenggarakan layanan kesehatan keliling door to door dari tenda ke tenda, dengan target melayani 1.000 pengungsi Gaza Palestina.
Ketua Tim Kemanusiaan PMI untuk Gaza, Arifin Muh Hadi, menjelaskan bahwa layanan ini dirancang untuk memudahkan pengungsi mengakses perawatan kesehatan, terutama bagi mereka yang tidak dapat beranjak ke fasilitas kesehatan darurat.
Arifin, yang berada di perbatasan Rafah Palestina, menegaskan bahwa layanan door to door ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada warga pengungsi yang sakit. Ini merupakan respons atas serangan penjajah Israel ke Gaza yang telah menyebabkan hancurnya sejumlah infrastruktur, termasuk rumah sakit. Dengan terganggunya akses listrik dan air, layanan kesehatan menjadi kebutuhan utama bagi pengungsi Gaza.
Pendekatan layanan kesehatan keliling ini dianggap sangat efektif mengingat terbatasnya fasilitas kesehatan di Gaza.
Tim medis relawan PMI dibagi ke dalam dua tim yang beroperasi di Rafah dan Khan Younis.
Setiap tim terdiri dari satu dokter dan dua perawat, dan mereka bergerak secara terus-menerus untuk menyasar beberapa penampungan pengungsi di wilayah tersebut.
Bantuan medis door to door PMI sejalan dengan harapan WHO untuk meningkatkan cakupan imunisasi rutin dan penyediaan obat-obatan yang diperlukan untuk mencegah penyebaran penyakit menular. Hal ini penting mengingat situasi krisis kesehatan yang terjadi di Gaza akibat serangan Israel yang berkelanjutan sampai saat ini.***
