DEMAK BICARA- Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku tiba-tiba merasa kangen dengan almarhum pendakwah asal Arab Saudi Syekh Ali Jaber.
Rasa kangen dengan kehangatan persahabatannya dengan Ali Jaber muncul setelah dirinya mendapat kriman video saat Ali Jaber terbaring sakit di Rumah Sakit Pondok Indah beberapa waktu lalu saat menjalani perawatan.
“Tiba-tiba merasa kangen dgn kehangatan berteman dengan almarhum Syech Ali Jaber. Hari ini saya mendapat kiriman video salam hangat dari beliau, menjelang beliau wafat,” kata Mahfud MD.
Baca Juga: Pengusaha Indonesia ini Bakal Gugat Perusahaan AS WD-40 Usai Menangi Banding Soal Merek Get All-40
Mahfud MD pun mengajak masyarakat untuk mendoakan alamrhum agar mendapat surga Nya.
“Mari berdoa, semoga amal-amal almarhum menjadi amal jariyah uuntuk bangsa Indonesia. Semoga almarhum mendapat surga-Nya,” lanjutnya.
Dalam unggahan Mahfud ini, terlihat Syekh Ali Jaber sedang terbaring di Rumah Sakit dan menyampaikan salam kepada Mahfud MD.
“Pak Aji alhamdulillah sudah membaik. Masih dirawat sampai tiga hari kedepan. Rumah sakit Pondok Indah. Mohon sampaikan salam hormat kepada ayah tercinta, guru tercinta bang Mahfud MD. Terimakasih,” kata Sykeh Ali Jaber dalam video tersebut.
Syekh Ali Jaber merupakan pendakwah yang lahir di Madinah, 3 Februari 1976 dan meninggal di Jakarta, 14 Januari 2021 lalu pada usia yang ke- 44 tahun.
Baca Juga: Perusaahaan China Cari Gara-Gara. Mau Bangun Kota Tepat di 'Depan Hidung' Australia
Dia berkewarganegaraan Indonesia. Ia dikenal sebagai penghafal quran dan pernah menjadi juri pada Hafiz Indonesia dan menjadi dai dalam berbagai kajian di berbagai stasiun televisi nasional.
Pada 13 September 2020, Syekh Ali Jaber pernah ditikam oleh orang yang tidak dikenal saat berceramah di Masjid Falahuddin, Sukajawa, Bandar Lampung. Akibatnya, ia mengalami luka tusuk bagian lengan kanan.*