Si Bina Cantik Bingits, Jateng Raih Penghargaan dari MenPAN-RB

9 November 2021, 14:16 WIB
Penghargaan diserahkan oleh Menteri PAN-RB, Tjahyo Kumolo kepada Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen secara virtual, Selasa 9 November 2021. /Foto Humas Prov Jateng

DEMAK BICARA - Si Bina Cantik Bingits dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, mampu membawa Pemprov Jateng raih penghargaan Top 5 Outstanding Achievement Servisce Innovation 2021 dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB)

Si Bina Cantik Bingits singkatan dari Sistem Bridging SIM RSMS, BPJS, dan INA-CBG’s Menuju Akuntalibiltas, Transparansi, dan Efesiensi Pelayanan Kesehatan JKN secara Paripurna Jamin Bisa Langsung Dilayani Cepat dan Klaim BPJS Akurat.

Sistem Si Bina Cantik Bingits merupakan pembaharuan dari sistem sebelumnya, Si Bina Cantik yang telah ada di tahun 2014, di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto.

Baca Juga: Beri Penghargaan Anggota Berprestasi, Kapolda Jateng: Polri Harus Cerdas Berempati dan Menjaga Rasa Keadilan

Penghargaan diserahkan oleh Menteri PAN-RB, Tjahyo Kumolo kepada Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen secara virtual, Selasa 9 November 2021.

“Jateng menerima penghargaan dari Kementrian PAN-RB dihadiahkan kepada kawan-kawan Rumah Sakit Margono atas terciptanya Si bina Cantik Bingits,” ujar Taj Yasin.

Menurutnya, inovasi sistem dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan.

Baca Juga: Demak Raih Penghargaan APE, Bupati Eisti: Jadikan Pelecut Semangat

“Ini sudah beberapa kali, bahkan tiap tahun mereka mendapat penghargaan. Tahun depan akan dikembangkan lagi."

Tak hanya itu, Taj Yasin juga mengucapkan selamat kepada kabupaten/kota yang juga meraih penghargaan inovasi pelayanan publik 2021 pada ajang yang sama.

Dia menilai, inovasi pemerintah daerah dalam melayani masyarakat menjadi capaian yang mengharumkan nama Jateng.

"Juga saya ucapkan selamat kepada Pekalongan, Kota Semarang, Kota Tegal, Banyumas, Grobogan, Kendal. Terima kasih kepada kawan-kawan yang berinovasi sehingga bisa mengharumkan Jawa Tengah," tambahnya.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, Yunita Dyah Suminar menuturkan bahwa inovasi sistem Si Bina Cantik Bingits tersebut diciptakan untuk kemudahan, kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Kami dari RSUD Margono Purwokerto membuat inovasi untuk kemudahan, kecepatan dan ketepatan, itu berkaiotan dengan bagaimana masyarakat melakukan akses pelayanan di rumah sakit,” ungkapnya.

Pada prinsipnya, pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini menggunakan asuransi BPJS. Sehingga inovasi sistem tersebut menjadikan simpel dalam inpuit data karena tiga sistem menjadi satu.

“Jadi, satu kali input untuk tiga sistem. Dulu kita melakukan klaim dengan kertas dengan Si Bina Cantik Bingits ini bebrasis elektronik. Sehingga mengurangi kesalahan, mengurangi keterceceran data, kemudian, klaim itu lebih akurat,” imbuhnya.

Ditambahkannya, pihaknya akan terus melakukan pengembangan inovasi, sehingga nantinya sistem yang diciptakan akan dapat digunakan di seluruh rumah sakit di Indonesia.

“Ini masih terus berlanjut. Semua tidak akan berhenti akan terus berjalan inovasi dan harapannya bisa digunakan di seluruh rumah sakit di Indoensia," pungkasnya. ***

Editor: Maxcimilian Arcello

Tags

Terkini

Terpopuler