DEMAK BICARA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali membuat gebrakan baru dalam sisa masa jabatannya, dengan mengganti nama rumah sakit menjadi rumah sehat.
Seperti yang diketahui sebelumnya Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta sempat merubah nama beberapa jalan di Ibukota, sebelum mengganti nama rumah sakit menjadi rumah sehat.
Kini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengganti nama rumah sakit menjadi rumah sehat, lantas apa tujuannya?.
Dikabarkan Anies Baswedan mengganti nama lima Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi rumah sehat pada Rabu, 3 Agustus 2022.
Alasan perubahan nama rumah sakit menjadi rumah sehat untuk mengubah pola pikir (mindset) masyarakat tentang rumah sakit.
Masyarakat tidak lagi menganggap bahwa rumah sakit hanya bisa dikunjungi oleh orang sakit saja melainkan diharapkan rumah sakit juga dapat dikunjungi oleh orang sehat.
“Selama ini RS kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif sehingga datang karena sakit jadi datang untuk sembuh , untuk sembuh itu harus sakit dulu,” kata Anies Baswedan saat meresmikan rumah sehat.
Hak tersebut dilakukan Anies Baswedan untuk membiasakan masyarakat dalam hidup sehat.
Baca Juga: Tips Beli Tiket dan Nonton Konser Kpop di Indonesia, dari Super Junior Sampai SeventeenBaca Juga: Tips Beli Tiket dan Nonton Konser Kpop di Indonesia, dari Super Junior Sampai Seventeen
Khususnya peran rumah sakit dalam membantu masyarakat dalam melakukan langka pencegahan dan pembiasaan hidup sehat.
Hingga kini Anies beserta jajarannya akan berencana menerapkan perubahan nama rumah sakit menjadi rumah sehat di 31 rumah sakit milik pemerintah.
Sedangkan untuk rumah sakit milik swasta diserahkan ke Kemenkes terkait dengan perubahan nama tersebut.
“Nantinya, untuk perubahan nama rumah sakit yang lain itu ke kemenkes.” Kata Anies Baswedan.
Alasan Anis mengubah rumah sakit cukup sederhana mulai dari merubah pola pikir masyarakat terkait rumah sakit hingga peran rumah sakit dalam berkontribusi terhadap masyarakat.***