DEMAK BICARA – Simak kronologi insiden remaja 15 tahun yang tewas diterkam buaya di Danau Tolire Maluku Utara.
Seorang remaja 15 tahun dilaporkan tewas akibat terkaman buaya saat sedang memancing di Danau Tolire, Maluku Utara pada Selasa, 2 Agustus 2022.
Korban yang tinggal di Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate ini sebelumnya tengah memancing ikan di Danau Tolire bersama lima temannya pada Selasa sore.
Nahas, berdasarkan keterangan Basarnas Ternate, Bhabinkamtibmas mendapat laporan sekitar pukul 16.50 WIT bahwa ada remaja yang ditikam buaya dan terseret ke dalam danau.
"Korban berjenis kelamin laki-laki itu dilaporkan hilang saat sedang memancing ikan di Danau Tolire," kata Kepala SAR Ternate Fathur Rahman dikutip dari prbandungraya.pikiran-rakyat.com.
Tim Basarnas Ternate langsung menuju ke lokasi kejadian membawa perlengkapan lengkap untuk pencarian korban. Namun, korban hari itu tidak kunjung ditemukan.
Barulah pada Rabu sekitar pukul 17.00 WIT, jenazah korban terlihat muncul ke permukaan Danau Tolire Besar.
"Korban pertama kali ditemukan masyarakat setempat yang ikut terlibat dalam operasi pencarian. kondisi korban mengapung di tepian danau dan masyarakat kemudian meminta bantuan Tim SAR Gabungan untuk melakukan evakuasi ke atas tebing," ujar Fathur dikutip dari utaratimes.pikiran-rakyat.com.
Tim SAR Gabungan kemudian melakukan pencarian menggunakan drone. Sayangnya, seekor buaya berada di dekat jenazah korban sehingga evakuasi belum bisa dilakukan.
"Jasad korban belum dapat dievakuasi walaupun sudah terlihat muncul di permukaan air danau, karena masih dibawa oleh buaya ke tengah danau," jelas Fathur seperti dikutip portaljogja.pikiran-rakyat.com dari Antara.
Evakuasi korban juga terhambat lokasi miring yang sulit diakses dan keadaan sekitar danau yang mulai gelap. Proses evakuasi pun ditunda hingga Kamis, 4 Agustus 2022.
Selama proses pencarian dan evakuasi, objek wisata Danau Tolire ditutup untuk umum.
Baca Juga: 3 Calon Lawan Indonesia di FIFA Matchday September 2022: Ranking FIFA, Pemain Bintang, dan PotensinyaAkhirnya, Tim SAR Gabungan dan Basarnas Ternate berhasil mengangkat tubuh korban pada hari Kamis.
Korban dievakuasi dari danau sekitar pukul 13.11 WIT menggunakan tali dan tandu untuk dibawa ke atas tebing.
Setelah proses evakuasi dilakukan, Tim SAR Gabungan akan membawa korban ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak leuarga.
Baca Juga: LIGA 1: Review PSM VS Persija, Si Jangkung Eropa Hanno Behrens Selamatkan Muka Jakarta di Timur!
Atas kejadian tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Maluku menyatakan tidak mungkin merelokasi buaya dari Danau Tolire.
“Untuk evakuasi buaya tidak ada, paling meningkatkan sosialisasi dan mendorong pihak pengelola untuk menambah dan pemasangan tanda larangan saja,” ujar Seto Polisi Hutan (Polhut) sekaligus Humas BKSDA Malukudi Ambon, dikutip dari Antara.
Menurutnya, lokasi Danau Tolire memang habitat asli buaya dan warga dilarang turun ke wilayah tersebut.
Ia juga menghimbau pengelola Danau Tolire untuk lebih ketat mengawasi kawasan danau dan memasang tanda larangan mendekat.***