Benarkah Harga Pertalite Naik jadi Rp 10 Ribu? Ini Kata Para Menteri, Erick Tohir Bicara...

19 Agustus 2022, 18:57 WIB
Benarkah harga BBM Pertalite akan naik? Akhir-akhir ini beredar informasi di kalangan warganet bahwa pemerintah Indonesia akan mnaikkan harga Pertalite. /Instagram @mypertamina

 

 

DEMAK BICARA – Benarkah harga BBM Pertalite akan naik? Akhir-akhir ini beredar informasi di kalangan warganet bahwa pemerintah Indonesia akan mnaikkan harga Pertalite.

Kabar ini menyebutkan harga BBM Pertamina jenis Pertalite akan naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu atau naik Rp 2.350.

Kenaikan harga BBM Pertalite disebut karena harga minyak dunia melonjak hingga di atas 100 dollar AS yang menyebabkan beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) meningkat.

Menanggapi hal tersebut, sejumlah menteri memberikan komentar terkait kenaikan harga Pertalite.

 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan bahwa rencana kenaikan harga Pertalite tersebut belum final dan masih melalui pembahasan lebih lanjut.

"(Harga Pertalite) lagi dibahas masih dikoordinasikan dengan Pak Airlangga (Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian)," kata Arifin, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Arifin juga menambahkan, ada beberapa tahap yang perlu dilalui sebelum pemerintah mengesahkan kebijakan kenaikan harga BBM Pertalite.

Menurutnya, Peraturan Presiden (Perpres) No. 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM harus diubah terlebih dahulu.

Baca Juga: TATA CARA Sholat Hajat, Lengkap dengan Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Salat Hajat

Dalam Perpres tersebut, harga jual eceran BBM dihitung dari harga dasar BBM (biaya perolehan + biaya distribusi + biaya penyimpanan + margin) ditambah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

Setelah perubahan Perpres, penyesuaian harga BBM Pertalite baru bisa terbit.

Sosialisasi kepada masyarakat juga perlu hdilakukan sebelum harga baru Pertalite beredar agar tidak terjadi kepanikan.

Senada dengan pernyataan Arifin, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa kenaikan harga BBM menunggu pembahasan tiga menteri.

Baca Juga: Resep Udang Saus Padang ala Restoran Seafood, Rasanya Pedas, Mantab Disantap dengan Nasi Hangat

"Rencana pengurangan subsidi itu masih dibahas, belum ada putusannya dari Kemenko (Perekonomian), Menteri ESDM, dan Menteri Keuangan," ujar Erick.

Menurut Erick, Pertamina baru akan bergerak menyalurkan BBM Pertalite dengan harga baru jika ada keputusan dari tiga menteri tersebut.

"Sampai hari ini saya sebagai Menteri BUMN belum mendapatkan keputusan (menaikkan harga Pertalite) seperti itu. Kita tunggu saja," ujarnya.

Baca Juga: Prediksi Laga PSS Sleman Vs Persib Liga 1, David da Silva dapat Ungguli Top Skor Lulinha?

Dikutip dari Mypertamina, hingga berita ini terbit, harga BBM jenis Pertalite masih dibanderol Rp7.650 per liter di seluruh provinsi Indonesia sejak 3 Agustus 2022.

Sebelumnya pada awal Juli 2022, Pertamina pernah menyebutkan bahwa konsumsi BBM Pertalite tahun ini akan mencapai 28 juta kiloliter (kl) padahal pemerintah hanya menetapkan kuota Pertalite sebesar 23,05 juta kl untuk Indonesia.****

Editor: Diaz A Abidin

Tags

Terkini

Terpopuler