Network
Demak Bicara - Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur sudah dua kali menjadi tempat pengendara yang diduga loncat ke Selat Madura. Dua kali juga motor ditinggalkan begotu saja.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganjs Setyaningrum menjelaskan, melihat sudah dua kali pengendara diduga loncat dari Jembatan Suramadu.
Pihaknya akan melakukanpeningkatan patroli ke Jembatan Suramadu terpanjang di Indonesia ini. Selain itu, juga akan memberikan edukasi melalui papan reklame atau dengan media lainnya.
Baca Juga: Seorang Pemuda diduga Loncat dari Jembatan Suramadu, Polisi Sedang Lakukan Pengecekan di TKP
"Pastinya kita akan berikan edukasi ke masyarakat dan pengendara yang melintas. Nanti akan ditingkatkan juga patroli rutin di Jembatan Suramadu ini," jelas Ganis, Minggu 1 Agustus 2021.
Lebih lanjut Ganis memaparkan, untuk penendara pertama yang diduga loncat dan meninghalkan sepeda motor biru jenis manual sudah ditemukan. Penemuan mayat di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak.
Sementara untuk pemilik kendaraan yang meninggalkan kendaraannya terakhir pada Jumat 30 Juli 2021 siang masih dalam penyelidikan.
"Kalau yang kedua sudah doketahui warga Surabaya. Tapi masih dalam penyelidikan," lanjutnya.
Perlu diketahui sebelumnya seorang pengendara meninghalkan sepeda motor jenis otomatis merk beat hitam dengan nopol L 4255 KE. Penendara yang melintas juga melihat ada seorang naik pagar dan loncat ke Selat Madura tersebut.
