Sinergi Dengan IDI, Kemnaker RI Turunkan Risiko Nakes Terinfeksi Saat Tangani Pandemi

- 2 Agustus 2021, 11:00 WIB
Sinergi Dengan IDI, Kemnaker RI Turunkan Risiko Nakes Terinfeksi Saat Tangani Pandemi
Sinergi Dengan IDI, Kemnaker RI Turunkan Risiko Nakes Terinfeksi Saat Tangani Pandemi /Tangkaplayar / Instagram @kemnaker/

Demak Bicara - Sinergi dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Kemenaker RI (Kementerian Ketenagakerjaan Kerja Republik Indonesia) turunkan risiko Nakes terinfeksi saat tangani pandemi.

Seperti yang Tim Demak Bicara kutip dari unggahan akun resmi kemnaker di instagram pada Minggu malam, 1 Agustus 2021 dengan judul yang selaras, Kemnaker sinergi dengan IDI turunkan risiko Nakes terinfeksi saat tangani Pandemi.

Baca Juga: Perokok di Demak yang Beli Rokok Ini. Membantu 11 Ribu Orang Membayar Jaminan Kesehatan

Berrmula dari acara webinar Emergency and Response in COVID-19 Pandemic Setting di Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021, Kemnaker dan IDI memusatkan perhatiannya pada banyaknya tenaga kerja (nakes) yang terinfeksi pandemi Covid-19.

Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan bahwa sinergi yang dilakukan oleh Emergency Medical Team (EMT) IDI Kemnaker RI, merupakan bukti kepedulian dan usaha dari PB IDI untuk terus meningkatkan kapasitas anggotanya yang sekaligus untuk menurunkan resiko terinfeksi dalam penanganan pandemi.

Baca Juga: Jika Masih Pakai SIM C Pengendara Honda CBR 250, Yamaha R25 dan Sekelasnya Harus Ganti SIM

Politisi PKB teresbut juga prihatin kepada para nakes yang ikut terinfeksi bahkan meninggal dalam menghadapi pandemi ini.

"Salah satu yang menjadi keprihatinan kita semua pada saat ini adalah banyaknya tenaga kesehatan kita, di antaranya para dokter dan perawat, yang ikut terinfeksi bahkan meninggal akibat pandemi ini," kata Menaker Ida Fauziyah.

Baca Juga: Isoman Cukup Ada Rp 150 Ribu Untuk 2 Pekan. Demak Bicara Berbagi Tips Saat Isoman Sendiri

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, selama 1,5 tahun, jumlah kasus COVID-19 sudah mencapai lebih dari 3,3 juta orang dengan lebih dari 90 ribu orang meninggal akibat wabah pandemi ini. Data juga mengungkapkan hingga saat ini, lebih dari 1400 orang nakes gugur akibat pandemi ini.

Gugurnya nakes ini, lanjut Menaker Ida Fauziyah, merupakan kehilangan besar karena nakes adalah para pejuang di garis depan yang mempertaruhkan nyawa secara langsung dalam perjuangan menghadapi pandemi ini.

Baca Juga: Sempat Posiif Covid-19, Nagita Slavina ungkap Tak Mau Buka Sosmed

"Melihat data di atas, webinar dan pelatihan pada hari sangatlah besar urgensinya, karena bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para tenaga kesehatan dalam penanganan kegawatdaruratan di masa pandemi. Saya memberikan apresiasi, doa dan dukungan saya kepada semua nakes yang masih terus berjuang di garis depan untuk menghadapi pandemi pada saat ini," ujarnya.

Menaker Ida berharap, webinar ini dapat memberikan panduan tanggap darurat yang mengedepankan standar keamanan tertinggi untuk menjaga para tenaga kesehatan dari risiko terinfeksi yang dapat berakibat kematian.

Halaman:

Editor: Rizky Iqromullah

Sumber: instagram.com/kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x