Jokowi Menyadari Banyak Hal Dalam Pidato Kenegaraan, Apa Saja ya?

- 16 Agustus 2021, 15:05 WIB
Presiden Jokowi dalam Pidato kenegaraan, Senin, 16 Agustus 2021
Presiden Jokowi dalam Pidato kenegaraan, Senin, 16 Agustus 2021 /Tangkaplayar / Instagram @jokowi/
 
Demak Bicara - Dalam pidato kenegaraan yang berlangsung hari ini, Senin, 16 Agustus 2021 di Gedung Senayan, Jokowi menyadari banyak hal, apa saja ya?
 
Terlihat dari akun instagram miliknya @jokowi, Presiden Republik Indonesia itu menyadari beberapa hal yang disampaikan.
 
Pertama Jokowi menyadari adanya kepenatan, kejenuhan, kelelahan, kesedihan, dan kesusahan selama pandemi Covid-19.
 

"Saya menyadari adanya kepenatan, kejenuhan, kelelahan, kesedihan, dan kesusahan selama pandemi Covid-19 ini," tulis Jokowi.

Yang kedua, Jokowi pun menyadari banyak kritikan kepada Pemerintah khususnya kepada hal-hal yang belum bisa diselesaikan.

"Saya juga menyadari, begitu banyak kritikan kepada pemerintah, terutama terhadap hal-hal yang belum bisa kita selesaikan," ungkapnya.

Baca Juga: Mengenang KGPAA Mangkunegara IX Sang Pemimpin yang Cinta Kesenian

Dirinya menjelaskan kritik yang banyak diterima adalah menyangkut kebijakan dalam penanganan pandemi Covid-19

"Salah satu kritik yang banyak kami terima adalah menyangkut kebijakan pengetatan dan pelonggaran mobilitas masyarakat saat angka-angka kasus Covid-19 melonjak. Kebijakan itu harus dilakukan dan dievaluasi paling lama setiap minggu, dengan merujuk kepada data terkini," paparnya.

Kebijakan yang tidak konsisten dan sering berubah-ubah oleh pihaknya juga berdasarkan virus yang selalu berubah dan bermutasi.

Baca Juga: Menanti Keputusan Presiden Tentang PPKM Level 4, Berakhir Atau Berlanjut?

"Mungkin ini sering dibaca sebagai kebijakan yang berubah-ubah, atau sebagai kebijakan yang tidak konsisten. Justru itulah yang harus kita lakukan, untuk menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan dan kepentingan perekonomian masyarakat. Karena virusnya yang selalu berubah dan bermutasi, maka penanganannya pun harus berubah sesuai dengan tantangan yang dihadapi," terang Jokowi. 

Atas dasar itu Jokowi juga menjelaskan bantuan sosial dari Pemerintah yang diberikan melebihi bantuan pada situasi normal sepertin biasanya.

"Pengetatan mobilitas yang tidak bisa dihindari ini membuat pemerintah harus memberikan bantuan sosial yang lebih banyak dibanding pada situasi normal". pungkasnya. ***

Editor: Rizky Iqromullah

Sumber: Instagram @jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah