Jurnalis FJS di Sidoarjo Geruduk Kantor Polisi karena Dituduh Berita Hoaks dan Halangi Kerja Pers

- 10 Desember 2021, 20:00 WIB
Sejumlah Pers dan jurnalis yang tergabung dalam FJS gelar aksinya dengan membentangkan spanduk dan berorasi di depan Mapolresta Sidoarjo, Jumat 10 Desember 2021
Sejumlah Pers dan jurnalis yang tergabung dalam FJS gelar aksinya dengan membentangkan spanduk dan berorasi di depan Mapolresta Sidoarjo, Jumat 10 Desember 2021 /FJS/

 

 

DEMAK BICARA - Puluhan wartawan dan sejumlah Pers dari media televisi, cetak dan online yang tergabung dalan Front Jurnalis Sidoarjo (FJS) mendatangi dan menggelar unjuk rasa di depan Mapolresta Sidoarjo, Jumat 10 Desember 2021.

Sejumlah Pers dan jurnalis yang tergabung dalam FJS gelar aksinya dengan membentangkan spanduk dan berorasi di depan Mapolresta Sidoarjo untuk menyuarakan tuntutannya.

Aksi FJS ini buntut dari pernyataan Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus Setjo menuduh berita yang ditulis oleh para jurnalis dan Pers soal 3 tahanan kabur pada Minggu 28 November 2021 dini hari, merupakan, berita hoaks.

Baca Juga: Link Video Siskaeee Masih Diburu, Polisi Pastikan Motif untuk Konten OnlyFans hingga Kepuasan Seksual

"Kami melakukan aksi solidaritas terkait akan mengkonfirmasi tiga tahanan yang kabur di Polsek Balongbendo tetapi kenyataannya mereka menghalangi. Kedua tuduhan berita hoaks kaburnya tiga tahanan yang ditulis teman-teman," kata Korlap aksi, Imam Hambali saat menyuarakan aspirasi di depan Mapolresta Sidoarjo.

Ia menambahkan, mereka menuntut agar oknum polisi yang menuduh berita yang disajikan oleh wartawan ke masyarakat itu hoaks dan menghalangi kerja jurnalis, meminta maaf secara terbuka.

"Pertama, kami menuntut PJU itu meminta maaf atas tuduhan berita hoaks serta membeberkan fakta terkait dugaan kaburnya tahanan di Mapolsek Balongbendo. Serta apa maksud dari tangan Kasatreskrim AKP Oscar Stefanus yang menurunkan tangan serta kamera teman televisi saat wawancara ke Kapolresta Sidoarjo soal tahanan kabur tersebut," ucapnya meminta dengan tegas.

Halaman:

Editor: Abdurrahman Mahmud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah