Network
DEMAK BICARA - Peringatan Tsunami wilayah NTT telah resmi diakhiri oleh BMKG, namun potensi gempa susulan masih akan terjadi.
Melalui konferensi pers BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dengan gempa susulan yang akan terjadi.
Keterangan BMKG melalui konferensi pers gempa susulan masih terus terjadi hingga maksimal kekuatan 5,4 sekala richter.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers barusan menyampaikan peringatan dini tsunami berakhir. Dengan demikian ancaman tsunami pun berakhir. Masyakarat bisa kembali ke tempat masing-masing.
"Namun mengingat bisa saja terjadi gempa susulan, maka masyarakat diminta untuk mewaspadai apakah bangunan atau rumah yang ditempati untuk aktivitas cukup kuat untuk ditinggali," terangnya.
Lanjutnya, kemudian jika terjadi ada guncangan hingga sepuluh kali, masyarakat di sekitar pantai atau muara sungai, maka diminta untuk segera mencari tempat yang lebih tinggi.
"Jangan menunggu sirine. Jika guncangan gempa cukup tinggi, segera saja ke tempat yang lebih tinggi," katanya.
Baca Juga: Haji Lulung Meninggal Dunia, Diduga Terkena Serangan Jantung, Kabar Hari Ini Pukul 10.51 WIB
Lanjutnya, masyarakat juga menghindari bangunan-bangunan yang sudah mengalami retakan, karena bangunan tersebut rawan roboh.
Masyarakat harus mencari tempat yang aman, dari bangunan yang mereka tinggali maupun tebing-tebing yang ada retakan diharapkan dihindarkan.
BMKG masih terus memberikan informasi yang tepat dan cepat, masyarakat diharapkan mendapat informasi dari portal dan medsos milik akun BMKG resmi.***
