DEMAK BICARA - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya berkomitmen untuk menjaga nilai historis tanah kelahirannya itu.
Wali Kota Bogor dua periode Bima Arya, mengatakan, salah satu kota besar di Jawa Barat itu akan tetap menjadi seperti sejarahnya.
Di mana menurut Wali Kota Bogor Bima Arya, nilai historis tanah kelahirannya itu bukan metropolitan, seperti Ibu Negara DKI Jakarta.
Kata Bima Arya, Wali Kota Bogor asli daereah itu, setiap daerah punya karakter masing-masing, dan potensi berbeda.
"Bogor itu sejarahnya kota peristitahatan, kalau orang di masa kolonial itu sebut sebagai zona yang nyaman tenteram tidak ada masalah. Jadi kalau datang ke Kota Bogor, datang ke wilayah ingin wisata sejuk nyaman, dan alamnya memang begitu," kata Bima Arya, dalam program 'Klarifikasi" dengan tema "Setelah Bogor, Jabar 1 atau DKI 1?".
Kota Bogor, kata Bima Arya, punya jarak yang dekat hanya 60 km dari Jakarta.
"Tapi ada kota yang dekat dengan DKI Jakarta. dengan wilayah yang sejuk adem. Itu yang ingin kita pertahankan dan memang sejarahnya begitu," ujar Bima Arya.
Sedari awal Bima Arya, mengatakan terus memberi pemahaman kepada publik mengenai sejarah wilayahnya yang tidak cocok jadi kota metropolitan.