Ngeri! Kenali Gejala Cacar Monyet atau Monkeypox, Lakukan Cara Pencegahan Ini Agar tak Tertular!

- 25 Juli 2022, 14:39 WIB
Ilustrasi cacar monyet, Kasus Cacar Monyet kini dikonfirmasi menyebar hingga di Afrika, yang disebut ditularkan dari hewan seperti Monyet, Tikus, Gambia dan Tupai ketahui cara pencegahannya.
Ilustrasi cacar monyet, Kasus Cacar Monyet kini dikonfirmasi menyebar hingga di Afrika, yang disebut ditularkan dari hewan seperti Monyet, Tikus, Gambia dan Tupai ketahui cara pencegahannya. /pixabay/yohana

 

DEMAK BICARA – Cacar Monyet (Monkeypox) merupakan penyakit menular yang berasal dari binatang, sebagaimana informasi yang didapat dari laman website Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bagaimana cara pencegahan agar tidak tertular simak di sini.

Kasus Cacar Monyet pertama kali ditemukan tahun 1958 di Denmark, bagaimana cara pencegahan agar tidak tertular simak di sini.

Kasus Cacar Monyet kini dikonfirmasi menyebar hingga di Afrika, yang disebut ditularkan dari hewan seperti Monyet, Tikus, Gambia dan Tupai.

 

Meski demikian, di Indonesia belum pernah ditemukan kasus Cacar Monyet atau Monkeypox ini.

Sebaiknya untuk mencegah diri dari bahaya Cacar Monyet atau Monkeypox ini ada hal-hal yang harus diperhatikan.

Masyarakat dianjurkan untuk lebih berhati-hati, menerapkan budaya hidup sehat, dan kenali gejala, cara penularan hingga cara mengatasinya.

 

Gejala yang dialami penderita Cacar Monyet atau Monkeypox bermacam-macam.

Gejala yang biasanya timbul diawali dari demam, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening (Limfadenopati) yang biasanya terdapat di leher, ketiak atau selangkangan.

Gejala lain seperti sakit punggung, sakit otot dan lemas.

Baca Juga: Waspada Cacar Monyet! Kenali Gejala, Penularan, Pengobatan, dan Pencegahan Monkeypox sebelum Masuk Indonesia

Tanda seseorang terkena virus ini biasanya ditandai dengan adanya bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah yang kemudian mengeras atau keropeng lalu rontok.

Masa inkubasi Monkeypox biasanya 6 – 16 hari, dapat juga berkisar 5-12 hari.

Penularan virus ini kemanusia disebabkan kontaminasi dari hewan seperti monyet dan hewan pengerat (rodent) melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit hewan terinfeksi.

Baca Juga: Hujan Meteor Juli 2022 Bareng Malam Satu Suro, Kapan dan Bagaimana Cara Menonton Fenomena Ini?

Penularan juga bisa disebabkan melalui kontak dengan sekresi pernapasan, orang yang terinfeksi atau benda yang terkomentasi.

Berikut cara pencegahan Cacar Monyet:

1. Menerapkan perilaku hidup bersih seperti cuci tangan dengan sabun atau dengan menggunakan pembersih tangan dengan alkohol.

2. Menghindari kontak langsung dengan hewan seperti tikus dan primata dan membatasi pajanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimask dengan baik.

3. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi.

 

4. Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengkomsumsi daging yang diburuh dari hewan liar.

5. Pelaku yang baru kembali dari wilayah terjangkit agar memeriksakan diri.

6. Petugas kesehatan agar menggunakan saruntangan, masker dan baju pelindung saat menangani pasien atau binatang yang sakit.

Baca Juga: Cek Daftar Negara Terkena Cacar Monyet yang Resmi Jadi Darurat Kesehatan Global, Turis Harus Hati-Hati!

Sampai saat ini belum ada pengobatan yang spesifik, namun anda bisa mencegahnya dengan budaya hidup sehat diatas. ***

 

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah