Atas kejadian tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Maluku menyatakan tidak mungkin merelokasi buaya dari Danau Tolire.
“Untuk evakuasi buaya tidak ada, paling meningkatkan sosialisasi dan mendorong pihak pengelola untuk menambah dan pemasangan tanda larangan saja,” ujar Seto Polisi Hutan (Polhut) sekaligus Humas BKSDA Malukudi Ambon, dikutip dari Antara.
Menurutnya, lokasi Danau Tolire memang habitat asli buaya dan warga dilarang turun ke wilayah tersebut.
Ia juga menghimbau pengelola Danau Tolire untuk lebih ketat mengawasi kawasan danau dan memasang tanda larangan mendekat.***