Tim forensik menemukan residu yang identik dengan unsur bahan peledak di TKP, sementara Kapolri saat itu menyebut Abu Bakar Ba'asyir dan Amrozi terlibat kasus bom valid.
10 November 2002
Amrozi membeberkan lima orang tim inti peledakan Bom Bali 1, yaitu Ali Imron, Ali Fauzi, Qomaruddin, Muhammad Gufron, dan Mubarok.
11 November 2002
Penangkapan Qomaruddin yang diduga ikut meracik bahan peledak bom.
17 November 2002
Penetapan Imam Samudra, Idris, Dulmatin, Ali Imron, Umar alias Wayan, dan Umar alias Patek sebagai tersangka Bom Bali 1.
26 November 2002
Imam Samudra ditangkap di bus Kurnia dalam kapal di Pelabuhan Merak yang bertujuan ke Sumatra.
1 Desember 2002