Risiko perempuan terpapar zat narkotika juga meningkat dari 0,20 persen pada 2019 menjadi 1,21 persen pada 2021.
Sementara itu, diketahui ada tiga alasan utama muncul kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa, yaitu ajakan atau bujukan teman, ingin mencoba, dan untuk bersenang-senang
Data tersebut menyebutkan, mayoritas mahasiswa atau sebanyak 88,4 persen menggunakan narkoba karena terpengaruh teman.
Mukti menyebut, pihaknya akan rutin mengadakan tes narkoba kepada mahasiswa sebanyak satu kali setiap bulan.
Polri juga akan aktif bekerja sama dengan banyak kampus se-Indonesia untuk menjalankan program tes urine kepada mahasiswa tersebut.
"Kami akan membangung komunikasi dengan beberapa universitas untuk rutin melakukan tes urine," ujarnya, dikutip dari Antara.
Mukti menambahkan, program ini juga akan dilangsungkan dengan menggabungkan mahasiswa dari beberapa universitas untuk menjalani tes urine secara bersamaan.***