Network
DEMAK BICARA - Ray Rangkuti, seorang pengamat politik dan Direktur Eksekutif Lingkar Madani, memberikan penilaian positif terhadap penampilan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden nomor urut 3 dalam Debat Pilpres 2024 keempat yang diadakan oleh KPU RI di Jakarta Convention Center pada 21 Januari 2024.
Ray mengungkapkan, Mahfud MD menunjukkan kesan yang kuat dengan konsep yang lebih jelas terutama dalam penegakan hukum, terkait tema seperti tanah adat dan reforma agraria dalam pemaparannya di Debat Pilpres 2024 keempat.
Dalam pandangannya, Mahfud MD membedakan dirinya dengan dua kandidat lain yang kurang membahas penegakan hukum pada Debat Pilpres 2024 keempat.
Baca Juga: KPU Hanya Akan Evaluasi Paslon yang Tinggalkan Podium dalam Debat Keempat Pilpres 2024
"Mahfud terlihat tenang dalam menyampaikan gagasan," kata Ray dilansir dari Antara, Selasa, 23 Januari 2024.
"Dari segi masalah, dia menguasai aspek solusi. Dia tidak berteori, dia hanya memaparkan apa yang sudah dia lakukan," ujar Ray menambahkan.
Potensi naikkan elektabilitas
Ray juga menyoroti keberanian Mahfud dalam membahas penegakan hukum, yang tidak dibahas oleh Gibran kecuali terkait pencabutan SIUP dalam bidang pertambangan.
Menurut Ray, penampilan bagus Mahfud dalam debat memiliki potensi untuk meningkatkan elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud, terutama setelah penampilan gemilang Ganjar dalam debat sebelumnya yang mendapat respons positif dari publik.
Sementara itu, dalam konteks performa Muhaimin Iskandar, Ray menilai bahwa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tampil lebih meyakinkan dibandingkan dengan penampilannya dalam debat sebelumnya.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 3).
