Potongan Surah Ali Imran Ayat 26 Dibacakan Anies Baswedan Sebagai Penutup Debat Capres 2024

- 4 Februari 2024, 21:56 WIB
Potongan Surah Ali Imran Ayat 26 Dibacakan Anies Baswedan Sebagai Penutup Debat Capres 2024
Potongan Surah Ali Imran Ayat 26 Dibacakan Anies Baswedan Sebagai Penutup Debat Capres 2024 /

DEMAK BICARA - Penutupan debat Capres 2024, Anies Baswedan, memilih untuk menyampaikan pesan penutupnya dengan membacakan potongan Surah Ali Imran Ayat 26. Pilihan ini menandakan keinginan Anies untuk meneguhkan nilai-nilai spiritualitas dan keadilan dalam konteks kepemimpinan.

Anies Baswedan menciptakan momen menarik dan penuh kekhidmatan ketika beliau memilih membacakan potongan Surah Ali Imran Ayat 26 sebagai penutup debat. Keputusan ini mencerminkan kepentingan Anies untuk mengakhiri momen politik dengan sentuhan spiritual dan nilai-nilai keagamaan.

Surat Ali Imran ayat 26 menggambarkan kebesaran dan kekuasaan Allah dalam menentukan derajat dan kehormatan setiap individu. Ayat ini mengajarkan konsep bahwa hanya Allah, sebagai pemilik mutlak kekuasaan, yang memiliki hak untuk meninggikan dan merendahkan derajat seseorang.

Baca Juga: Update Terkini: Link Live Streaming Debat Capres Pemilu 2024

Surat Ali Imran Ayat 26

قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr

Artinya: Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Pentingnya Izin Allah dalam Penentuan Derajat:

Ayat ini memperingatkan umat bahwa tidak ada seorang pun yang dapat meningkatkan derajat seseorang atau memberikan kemuliaan kecuali dengan izin Allah. Begitu pula, tidak ada yang dapat menurunkan kehormatan atau kekuasaan seseorang kecuali dengan izin-Nya. Ini menegaskan bahwa segala sesuatu dalam kehidupan ini tergantung pada kehendak dan izin Allah.

Konsep Kekuasaan Mutlak Allah:

Dalam ungkapan "قُلِ اللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ" (Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan"), ayat ini mengajarkan umat untuk mengakui kekuasaan mutlak Allah sebagai Pemilik dan Pengatur segala kerajaan dan kekuasaan. Allah memiliki kendali penuh atas pemberian, pencabutan, penghormatan, dan penurunan derajat seseorang.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x