Asal Usul dan Makna September Ceria: Keceriaan di Balik Bulan Kesembilan

- 18 September 2023, 10:23 WIB
Istilah September Ceria sering digunakan untuk merayakan kedatangan bulan kesembilan dalam tahun Masehi ini . (Instagram/@vinaconcertscvp)
Istilah September Ceria sering digunakan untuk merayakan kedatangan bulan kesembilan dalam tahun Masehi ini . (Instagram/@vinaconcertscvp) /

DEMAK BICARA - Selamat datang dalam keceriaan bulan September! Sekarang, kita berada pada bulan September 2023. Ini berarti tahun 2023 tinggal menyisakan empat bulan lagi, yaitu September, Oktober, November, dan Desember.

Istilah September Ceria sering digunakan untuk merayakan kedatangan bulan kesembilan dalam tahun Masehi ini. Ucapan September Ceria mencerminkan harapan bahwa bulan ini akan diisi dengan kebahagiaan.

Tetapi, dari mana asal mula istilah September Ceria ini? Awalnya, istilah ini muncul dari sebuah lagu yang berjudul sama yang dinyanyikan oleh Vina Panduwinata.

Lagu September Ceria adalah sebuah lagu populer yang berasal dari album Citra Pesona yang dibawakan oleh Vina Panduwinata pada tahun 1982. Lagu ini diciptakan oleh penulis lagu bernama James Freddy Sundah, seorang penulis lagu terkenal Indonesia.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu September Ceria Dipopulerkan Penyanyi Vina Panduwinata, Mudah Dimainkan Untuk Anda

Baca Juga: Nostalgia, Lirik Lagu Blue Bird Soundtrack Naruto

Selain September Ceria, James F. Sundah juga menciptakan lagu lainnya yang terkenal seperti Lilin Lilin Kecil yang dinyanyikan oleh Chrisye, serta beberapa lagu lain yang dinyanyikan oleh artis seperti Titiek Puspa, Ruth Sahanaya, Krisdayanti, dan Sheila Majid.

Meskipun telah berusia 40 tahun, lagu September Ceria masih tetap populer hingga saat ini, terutama menjelang bulan September. James F. Sundah menjelaskan bahwa ia memilih judul September Cerita untuk lagu ini karena bulan September memiliki makna khusus.

Menurut James F. Sundah, September adalah bulan yang istimewa bagi negara-negara di belahan Bumi bagian utara dan selatan. Pada bulan ini, mereka akan mengalami perubahan cuaca yang membawa kegembiraan.

Di belahan Bumi bagian utara, September menandai awal musim gugur, sementara di belahan Bumi bagian selatan, bulan ini menandai kedatangan musim semi. Di negara-negara tropis seperti Indonesia, September juga menandai awal musim hujan.

James F. Sundah menjelaskan bahwa perubahan cuaca pada bulan September membawa kebahagiaan. Dari penjelasannya, kita bisa melihat bahwa kata ceria digunakan oleh James F. Sundah untuk menggambarkan kegembiraan yang terjadi selama bulan September.

Baca Juga: CHORD Gitar dan Lirik Lagu Rahasia Hati Element, Lagu Cinta Nostalgia Menyimpan Kenangan Tersendiri

Lagu September Ceria yang terkenal dan melekat dalam ingatan masyarakat Indonesia akhirnya membuat istilah September Ceria ini digunakan untuk merujuk kepada bulan September. Jadi, asal usul istilah September Ceria sebenarnya terinspirasi oleh judul lagu yang dinyanyikan oleh Vina Panduwinata.

Lagu ini menggambarkan kebahagiaan selama perubahan musim di beberapa negara pada bulan September.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah