DEMAK BICARA - Timnas Badminton Indonesia Jonatan Christie terhenti perempat final Denmark Open 2021 akibat cidera pada pinggang saat melawan Kento Momota asal Japan.
Jonatan Christie mundur pada babak perempat final denmark Open 2021 akibat cidera, pujian dan dukungan netizen sangat banyak pada postingan instagram @badminton,ina.
Netizen banyak memuji permainan Jonatan Christie yang sangat baik mencapai babak perempat final Denmark Open 2021.
Baca Juga: Praven Jordan Dan Melati Daeva Oktavianti Masuk Semifinal Denmark Open 2021
Berikut beberapa komentar netizen atas mundurnya Timnas Badminton Indonesia Jonatan Christie pada perempat final Denmark Open 2021.
"TETAP HARGAI PERJUANGAN JOJO YA GAES...," komentar muhamadrizki99.
"gapapa jojo semangatmu udh luar biasa!! semoga cepet sembuh ya jo!!" komentar kenyusteyap
Dukungan dan doa untuk segera pulih dari cidera pinggang datang pada komentar netizen bagi Timnas Badminton Indonesia pada laga Denmark Open 2021.
Baca Juga: Timnas Badminton Indonesia Junior Tunggal Putri Menang
"cepat pulih jo!!! ga kuat bgt wktu jojo bilng 'pinggangnya sakit bgt' 'ga kuat' huwaaa," komentar rvna.xc.
"nangis bgt liat jojo keliatan sakit bgt, jojo mainnya udh keren bgt belakangan ini, tetep semangat jojo" komentar user20041995.
Jonatan Christie telah mengalami sakit sejak awal pertandingan set kedua, yang diungkapkan kepada pelatih.
"Pinggangnya enggak enak banget rasanya, terasa kayak mengganjal gitu," ungkap Jonatan Christie kepada pelatih pada set game kedua.
Keluhan Jonatan Christie disampaikan kepada pelatih saat istirahat set kedua dengan point 11-0 atas lawannya Kento Momota pemain unggulan asal Japan.
Pada game set kedua point 15-0 Jonatan Christie mundur akibat tak mampu menahan sakit pada cidera pinggangnya.
Baca Juga: Anthony Ginting terpaksa Mundur Denmark Open, Cidera Pinggang
Pada laga Victor Denmark Open 2021 Timnas Badminton Indonesia Tunggal Putra hanya menyisihkan pemain andalan lainya yakni Tommy Sugiarto.
Tommy Sugiarto maju ke babak selanjutnya Semifinal setelah dalam pertandingan sebelumnya mengalahkan Samee Verma.
Dan pemain unggul Timnas Badminton Indonesia Ganda Putri Greysia Poli dan Apriyani Rahayu juga terhenti pada babak perempat final atas lawanya Huang Dong Ping dan Zheng Yu asal China dengan Ruber Game.***