Pratama Arhan Absen, Sektor Kiri Pertahanan Indonesia Diobrak-abrik Thailand, Skor 0-4 Final Piala AFF 2020

29 Desember 2021, 21:17 WIB
Absennya bek kiri Pratama Arhan, membuat sektor pertahanan Indonesia seperti anak macan kehilangan induknya, ompong tak berdaya /instagram pratamaarhan8/

DEMAK BICARA - Absennya bek kiri Pratama Arhan, membuat sektor pertahanan Indonesia seperti anak macan kehilangan induknya, ompong tak berdaya diserbu Thailand.

Berkali-kali lewat serangan di sektor kiri pertahanan Indonesia, Thailand memulai serangan ke Timnas Indonesia. Hasilnya gol cepat pada menit ke 2 pun tercipta lewat Songkrasin.

Rapuhnya sektor kiri pertahanan Indonesia, akibat absennya Pratama Arhan kembali terlihat pada proses gol ketiga Thailand.

Baca Juga: SKOR 0-3, SEDANG BERLANGSUNG Babak Kedua Indonesia vs Thailand Final AFF 2020, Link LIve Streaming Gratis!

Lewat skema serangan balik yang cepat, bola lambung langsung diarahkan ke sektor kiri pertahanan Indonesia.

Disana pemain Thailand sudah menanti. 

Bola kemudian diarahkan ke tengah, yang langsung disambar oleh Sarachat.

Gol ketiga Thailand di menit 67 pun tercipta.

Petaka kembali terjadi jelang akhir babak kedua, Thailand kembali menambah gol, sehingga kedudukan akhir menjadi 4-0.

Rapuhnya lini pertahanan Indonesia benar-benar terlihat pada malam ini.

Absennya Pratama Arhan benar-benar memberikan dampak bagi Timnas Indonesia.

Serangan dari sisi sayap kiri juga tidak setajam biasanya.

Pratama Arhan dipastikan bisa kembali membela Timnas Indonesia pada leg 2 Final Piala AFF 2020, Indonesia vs Thailand pada Sabtu 1 Januari 2022 mendatang.

Masyarakat Indonesia pun berharap ketertinggalan 0-3 dari Thailand bisa dibalas, dan Indonesia mampu meraih Juara Piala AFF 2020.

Pada sistem kadang tandang Piala AFF tahun ini, tak lagi menggunakan format gol tandang kandang yang tercipta. Berapapun gol yang tercipta, tak dihitung sebagai penentu kelolosan.

Mengacu Regulasi Piala AFF 2020, yakni pada poin 15.3.1, gol kandang dan tandang tak dihitung. Ini karena kejuaraan edisi ke-13 ini berlangsung secara terpusat di Singapura lantaran pandemi Covid-19.

Sebelunya, selisih gol menjadi penentu kelolosan, jika kedua tim mendapatkan hasil seimbang. Misalnya Indonesia dan Singapura memiliki nilai sama, untuk menentukan kelolosan digunakan selisih atau agregat gol yang tercipta pada laga tandang kandang.

Namun aturan tersebut tahun ini dihapus.

Lalu bagaimanan penentuan pemenang yang berhak lolos pada babak Final Piala AFF tahun ini?

Dalam aturan Regulasi Piala AFF 2020, yakni pada poin 15.3.1 disebutkan tidak ada perpanjangan waktu atau extra time pada pertandingan leg pertama atau semifinal pertama.

Jika kedudukan masih imbang secara agregat pada leg kedua atau semifinal kedua, baru diadakan babak perpanjangan waktu.

Perpanjangan waktu berlangsung dalam waktu 2x15 menit.

Baca Juga: Link Voting, Pratama Arhan vs Witan Sulaeman! Siapa Man of The Match Indonesia vs Singapura Leg 2 Piala AFF ?

Untuk pertandingan ini setiap tim diperkenankan melakukan satu tambahan pergantian pemain, selain lima pergantian waktu normal dalam tiga kesempatan.

Jika hasilnya masih sama kuat, penentuan tim yang akan melaju ke partai final lewat adu penalti. Lima algojo penalti akan menjadi penentu. ***

Editor: Maxcimilian Arcello

Tags

Terkini

Terpopuler