DEMAK BICARA - Hasil Liga 1, jadi aktor penting atas keberhasilan PSM Makassar saat melawat ke kandang PSS Sleman, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Wiljan Pluim mencetak brace di babak pertama.
Wiljan Pluim, Kapten PSM Makassar itu sukses memborong dua gol kemenangan atas PSS Sleman, dua gol itu pada menit 17' dan 28', pada laga pembuka Liga 1 2022/2023, Sabtu 23 Juli 2022.
Dengan brace Wiljan Pluim ke gawang PSS Sleman, kemenangan ini praktis PSM Makassar sukses mengamankan tiga poin dan menjadi modal penting sebelum menyambut laga kedua Liga 1 lawan Bali United, Jumat 29 Juli 2022 pekan depan.
Lalu siapakah Wiljan Pluim? Pria asal Belanda yang dipercaya menjadi kapten Juku Eja ini sudah setia menggunakan jersey PSM Makassar sejak tahun 2016 silam.
Bahkan CEO PSM Makassar yaitu Munafri Arifudin mengklaim bahwa Pluim ingin pensiun di klub kebanggaan rakyat Makassar.
Perjalanan karir Pluim tidak ditempuh dengan mulus, seringkali ia mengalami rintangan dalam menapaki jenjang karirnya.
Bernama asli Willem Jan Pluim, pria kelahiran 4 Januari 1989 di Zwolle, Belanda ini sudah memulai karir sepakbolanya semenjak di akademi Vitesse pada tahun 2008.
Ketika ia berusia 21 di tahun 2010 pelatih legendaris Feyenoord mengincar jasanya, hanya saja Pluim lebih memilih tinggal di Vitesse dan berjuang meraih posisi inti.
Namun apa mau dikata perjalanannya bersama Vitesse selama tiga tahun itu tidaklah seperti yang ia harapkan, tampil hanya 36 kali dan mencetak 5 gol Pluim pun berlabuh dengan status pinjaman ke Roda JC.
Di sini Wiljan Pluim merasa mendapatkan asa karena mendapatkan kontrak permanen, tapi ternyata penampilannya selama empat tahun itu tetap tak menanjak hingga memutuskan kembali ke kota kelahirannya.
Ia lanjut bergabung dengan PEC Zwolle dan membantu menghindarkan tim dari jurang degradasi,hal ini memunculkan kembali rasa percaya dirinya.
Tawaran kembali muncul kali ini berasal dari klub Willem II Tilburg, akan tetapi masalah baru kembali hadir.
Wiljan Pluim mendapati dirinya diputus kontrak tengah jalan, ia lalu mencari cara melalui seleksi dan trial di klub Denmark namun tak juga berhasil.
Disaat itulah ia memperoleh ketertarikan dari sebuah klub asal Vietnam bernama Binh Duong FC.
Hingga musibah kembali datang padanya ketika ia sedang melakukan perawatan akibat infeksi usus yang dideritanya, klub memutus kontraknya.
Pluim harus menerima kenyataan diputus kontrak di tengah jalan dua kali, ia lalu berusaha memperjuangkan haknya ke FIFA.
Baca Juga: HASIL AKHIR Skor Persija Jakarta vs Bali United Liga 1, Skor 0 - 1
Dikala nasibnya yang tak jelas itu harapan muncul kembali lewat tawaran tim Indonesia bernama PSM Makassar, tim itulah yang dia bela hingga kini. ****