PROFIL Biodata Mohamed Salah, Pemain Asal Mesir Terdisiplin di Liga Inggris Bawa Kemenangan Untuk Liverpool

20 Juli 2023, 21:21 WIB
PROFIL Biodata Mohamed Salah, Pemain Asal Mesir Terdisiplin di Liga Inggris Bawa Kemenangan Untuk Liverpool /twitter @LFCUSA/

DEMAK BICARA - Salah satu pemain terbaik yang banyak disorot saat ini adalah Mohamed Salah.

Mohamed Salah adalah pemain asal Mesir yang berlaga di bawah bendera klub Liverpool. Ia juga menjadi kapten bagi timnas sepak bola Mesir. Sejak pertama kali bermain di tahun 2010 hingga saat ini, Salah dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di benua Afrika dan juga dunia.

Salah dikenal dengan kemampuan finishing, dribbling, dan juga kecepatannya yang luar biasa di lapangan. Di sepanjang kariernya, Salah juga berhasil menjadi pemain kunci di beberapa klub yang ia singgahi, seperti Roma dan Liverpool.

Baca Juga: Jadwal Persija Jakarta BRI Liga 1 2023/2024, Lengkap Hingga Tanggal 28 April 2024

PROFIL Biodata Mohammed Salah, Pemain Asal Mesir Terdisiplin di Liga Inggris Bawa Kemenangan Untuk Liverpool

Profil dan Biodata Mohamed Salah

Nama Asli: Mohamed Salah Hamed Mahrous Ghaly
Julukan: Egyptian Messi
Tanggal Lahir: 15 Juni 1992
Tempat Lahir: Nagrig, Mesir
Kebangsaan: Mesir
Klub: Liverpool
Tanggal Bergabung: 1 Juli 2017
Posisi: Penyerang
Nomor Punggung: 11
Tinggi Badan: 175 cm
Berat Badan: 73 kg
Instagram/Twitter: mosalah (Twitter & Instagram)

Baca Juga: PROFIL Biodata Bukayo Saka, Pemain Muda Arsenal Berbakat Dianggap Salah Satu Pemain Muda Terbaik di Dunia

PROFIL Biodata Mohammed Salah, Pemain Asal Mesir Terdisiplin di Liga Inggris Bawa Kemenangan Untuk Liverpool

Fakta Menarik Seputar Mohamed Salah

  1. Salah sudah memiliki keinginan untuk bermain sepak bola sejak umur 8 tahun. Ia selalu menonton Liga Champions dan bermimpi menjadi pemain terbaik Liverpool.
  2. Beberapa idolanya adalah Zinedine Zidane dan Ronaldinho.
  3. Salah sangatlah populer di negara asalnya, Mesir. Ia bahkan meraih peringkat 2 pada polling pemilihan presiden Mesir di tahun 2018.
  4. Di tahun 2014, perjalanan sepak bola Salah harus berhenti sejenak karena kewajiban program militer di Mesir. Akan tetapi, Perdana Menteri Mesir membebaskan Salah dari kewajiban ini agar ia bisa fokus ke sepak bola. Hasilnya, Mesir berhasil lolos ke Piala Dunia pada saat itu.
  5. Sebelum bermain sebagai penyerang, ia sempat bermain sebagai gelandang.
  6. Salah menjadi pemain asal Mesir pertama yang bergabung dengan Chelsea di tahun 2014.
  7. Salah termasuk pemain dengan catatan disiplin terbaik di Liga Inggris. Ia tidak pernah dikeluarkan atau diberikan kartu kuning.
  8. Salah pernah menjadi salah satu pemain tercepat di musim 2013–2014 Liga Inggris, yaitu dengan kecepatan mencapai 20,7 km/jam.
  9. Salah hidup dengan gaya yang sederhana, sopan, dan terbuka saat menjawab pertanyaan wawancara. Saat masuk ke Chelsea, Mourinho menganggap Salah sebagai orang dengan kepribadian rendah hati.
  10. Salah banyak membantu masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya di Mesir. Ia juga membiayai Mo Salah’s Charity Foundation untuk membantu persediaan makanan dan orang-orang yang kurang beruntung.
  11. Salah membantu Liverpool di pertandingan final Liga Inggris, yang berujung pada kemenangan Liverpool di Liga Inggris tahun 2020.
  12. Salah mencetak gol ke-100 saat berlaga di bawah bendera Liverpool. Ia menjadi pemain ketiga tercepat di sejarah Liverpool yang mencetak rekor tersebut.

Perjalanan Karier Mohamed Salah

Mohamed Salah memulai karier seniornya di sepak bola pada tahun 2010 di sebuah klub lokal Mesir bernama Al Mokawloon. 2 tahun kemudian, Salah pergi dari Afrika untuk mengejar mimpi sepak bolanya di tanah Eropa, yang mana masih ia tekuni sampai saat ini.

Al Mokawloon (2010–2012)

Salah pertama kali bermain untuk Al Mokawloon pada usia 14 tahun setelah terjaring oleh seorang pencari bakat. Setelah bergabung, Salah sering harus melewatkan sekolah untuk berlatih di Al Mokawloon, di mana ia menghabiskan waktu 3 jam perjalanan. Salah akhirnya dipromosikan ke tingkat senior oleh pelatih Al Mokawloon, Mohamed Radwan, pada usia 15 tahun.

Setelah bermain bersama Al Mokawloon, Salah akhirnya menjadi anggota reguler di tim utama tersebut. Sayangnya, meskipun menjadi anggota reguler, Salah masih kesulitan untuk mencetak angka. Gol pertamanya terjadi pada 25 Desember 2010 dengan hasil seri saat melawan Al Ahly.

Basel (2012–2013)
Pasca kericuhan Stadion Port Said pada tahun 2012 yang menyebabkan dibatalkannya Liga Utama Mesir, Salah sempat tidak bermain untuk beberapa saat. Hal ini menjadi kesempatan bagi klub Liga Super Swiss, Basel, yang sudah lama mengawasi Salah. Mereka pun menjadwalkan pertandingan persahabatan dengan tim U-23 Mesir di Stadion Rankhof, Basel, Swiss, pada 16 Maret 2012.

Setelah kemenangan Mesir di pertandingan tersebut, Basel mengundang Salah untuk tinggal di Basel untuk melakukan pelatihan selama seminggu. Selang sebulan kemudian, pada 10 April 2012, telah diumumkan bahwa Salah menandatangani kontrak dengan Basel untuk kontrak selama 4 tahun.

Salah sempat mengalami kesulitan di Basel karena tidak mampu berbicara bahasa di negara tersebut. Debut resminya di Basel terjadi saat pertandingan UEFA Liga Champions melawan Molde. Ia masuk sebagai pemain pengganti.

Di musim Liga Super Swiss tahun 2013–2014, Salah menjadi tim Basel yang memenangkan Uhrencup tahun 2013. Di lingkup domestik, Salah terus tampil di bawah bendera Basel dengan mencetak 4 gol dalam 18 pertandingan.

Chelsea (2013–2016)
Pada 23 Januari 2014, Salah bergabung dengan Chelsea setelah perjanjian antara Chelsea dengan Basel. Ia menjadi pemain Mesir pertama yang bergabung ke klub yang bertempat di London. Liverpool sempat berkeinginan untuk mengontrak Salah, tetapi mereka harus dilangkahi oleh Chelsea.

Salah memulai debutnya di Chelsea pada 8 Februari 2014 saat melawan Newcastle United di Liga Inggris. Ia masuk sebagai pemain pengganti. Selanjutnya, ia mencetak gol pertamanya untuk Chelsea saat melawan Arsenal, yang berujung pada kemenangan Chelsea.

Sebelum musim 2014–2015, masa depan Salah bersama Chelsea sempat diragukan karena kemungkinan Salah dipaksa pulang ke Mesir karena wajib militer. Meski demikian, hal ini dicegah dengan keputusan dari Perdana Menteri Mesir untuk membebaskan Salah dari kewajiban tersebut.

Di musim tersebut, Salah tidak terlalu banyak bermain. Ia hanya bermain di 3 pertandingan Liga Inggris, 2 pertandingan Liga Champions, dan 3 pertandingan liga lainnya, di mana ia tidak mencetak gol di semua pertandingan tersebut. Performanya yang buruk membuat pelatih Chelsea pada saat itu, Jose Mourinho, mengkritiknya di depan publik.

Pada 2 Februari 2015, Salah dikonfirmasi akan bergabung dengan klub asal Italia, Fiorentina, dalam pinjaman selama 18 bulan hingga akhir musim 2015–2016. Debut pertamanya dengan Fiorentina terjadi saat melawan Atalanta sebagai pemain pengganti.

Salah menunjukkan performa yang cukup baik di Fiorentina dengan mencetak beberapa gol. Fiorentina berencana mengubah perjanjian pinjaman Salah menjadi perjanjian permanen, tetapi Salah menolaknya. Salah justru memilih bergabung dengan sesama klub Serie A, Roma.

Roma (2016–2017)
Pada 3 Agustus 2016, Salah bergabung dengan Roma dalam pinjaman selama satu musim, dengan opsi untuk membuat perjanjian perpindahan permanen. Setelah bermain sebagai pemain pinjaman, Salah diumumkan telah menandatangani kontrak dengan Roma dalam perjanjian permanen.

Ia mencetak gol pertama untuk Roma saat melawan Udinese dan juga hat-trick pertama dalam kariernya saat melawan Bologna. Akan tetapi, cedera ligamen pergelangan kaki mengharuskannya absen dari pertandingan. Ia kembali bermain sebagai pemain pengganti saat melawan Juventus.

Pada musim tersebut, Roma mengakhiri musim di posisi kedua, hanya berbeda 4 poin dari sang juara Juventus. Salah telah mencetak 19 gol di semua pertandingan untuk Roma.

Liverpool (2017–Sekarang)
Pada 22 Juni 2017, Salah menyetujui transfer ke Liverpool dalam kontrak jangka panjang senilai £36,5 juta, yang mana menjadi rekor biaya transfer Liverpool pada saat itu. Ia resmi bergabung pada 1 Juli 2017 dan menjadi pemain Mesir pertama di Liverpool.

Salah mencetak gol pertamanya pada pertandingan debutnya di Liga Inggris saat melawan Watford. Performanya yang baik membuat Salah dinobatkan sebagai “Player of The Month” oleh pendukung Liverpool. Pada 26 November 2017, Salah menolak untuk merayakan hasil seri saat melawan Chelsea sebagai bentuk penghormatan terhadap klub lamanya, Chelsea, dan juga korban dari serangan Masjid Sinai Utara.

Pada 17 Maret 2018, Salah mencetak 4 gol dari hasil 5–0 saat melawan Watford, di mana ia juga mencetak hat-trick pertama untuk Liverpool. Pada pertandingan ini, Salah memecahkan rekor dengan mencetak 36 gol pada musim debutnya di Liverpool. Ia juga menjadi salah satu pencetak gol terbaik di 5 top liga Eropa.

Salah kembali menandatangani kontrak jangka panjang baru dengan Liverpool pada 2 Juli 2018. Ia masuk ke daftar terpilih untuk penghargaan UEFA “Men’s Player of The Year”, di mana ia meraih posisi ke-3. Salah juga masuk ke daftar terpilih “Forward Of The Season” milik UEFA dan mendapatkan posisi ke-2.

Di musim 2018–2019, Salah berhasil mencetak 50 gol dalam 65 pertandingan. Ia pun menjadi pemain tercepat dalam sejarah Liverpool yang berhasil mencapai setengah dari total rekor sebanyak 100 gol. Ia menyelesaikan rekor 100 gol pada tahun 2020, di mana ia menjadi pencetak 100 gol tercepat ketiga dalam sejarah Liverpool.

Sampai saat ini, Salah terus memecahkan berbagai rekor di Liverpool ataupun liga sepak bola Eropa. Pada 1 Juli 2022, Salah meneruskan jejak karier luar biasanya di Liverpool dengan menandatangani kontrak baru untuk periode 3 tahun. Ia menjadi pemain dengan gaji termahal di Liverpool, yaitu senilai £350.000 per minggu sampai tahun 2025.***

 

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler