Network
Dia mengatakan, telah mengeluarkan pola permainannya, sehingga lebih berani menyerang dan menang.
Namun, pada set kedua, lawan mengubah pola permainan menjadi lebih lambat, sehingga membuat Grego terpancing.
"Saya mengikuti pola lawan, dan karena saya mau bermain aman, malah sering salah dan tertekan terus," beber pemain berusia 22 tahun itu.
Pola permainan tersebut tampaknya juga terbawa pada set ketiga, dan membuatnya kalah dengan angka 10-21.
Selain Gregoria MAriska Tunjung, dua tunggal putri lainnya juga gagal menyumbang poin untuk Indonesia.
Putri Kusuma Wardani keok dari Busanan Ongbamrungphan dua set langsung, 9-21, 21-23.
Lalu Ester Nurumi Tri Wardoyo takluk dari Phittayaporn Chaiwan, dengan 23-25, 8-21.
Sementara dua ganda putri Indonesia berhasil mendapatkan poin, meskipun harus menerima kekalahan karena datang sebagai tim pada kejuaraan beregu tersebut.
Ganda putri Greysia Polii - Apriyani Rahayu bermain pada pertandingan kedua, mengalahkan pasangan Thailand, Jongkolphan K - Rawinda, dengan 21-17, 17-21, 21-19.
Ganda putri selanjutnya, Ribka Sugiarto dan Siti Fadia Silva Ramadhanti bermain pada pertandingan keempat mengalahkan Puttita S - Sapsiree T, dengan skor 21-15, 15-21, 21-15.
