Pemain PSIS Semarang Fredyan dan Jonathan Cantillana, Jalani Masa Pemulihan

- 24 November 2021, 19:30 WIB
Pemain PSIS Semarang saat mengaalami cidera dalam pertandingan melawan PSM Makassar, pada Senin 21 November 2021 lalu
Pemain PSIS Semarang saat mengaalami cidera dalam pertandingan melawan PSM Makassar, pada Senin 21 November 2021 lalu /foto psis.co.id

DEMAK BICARA - PSIS Semarang memastikan kondisi dua pemain mereka, Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Jonathan Cantillana, masih dalam tahap pemulihan dari cidera.

Tim dokter PSIS Semarang menerangkan jika Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Jonathan Cantillana harus menepi karena cidera. Kondisi mereka saat ini dalam masa pemulihan.

Kondisi cidera pemain PSIS Semarang Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Jonathan Cantillana, diharapkan tidak terlalu lama, sebab saat ini mereka sedang masa pemulihan.

Baca Juga: PSIS Semarang - PSM Makassar, Membingkai Pertandingan dari Kuliner Andalannya

Sebelumnya, Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Jonathan Cantillana harus ditarik keluar saat pertandngan PSIS Semarang vs PSM Makssar, yang digelar di Stadion Maguwohargo Sleman, Senin 21 November 2021 lalu.

Dalam pertandingan pada pekan ke-13 dalam lanjutan Liga 1, pemain PSIS Semarang Fredyan Wahyu Sugiantoro ditarik pada menit ke-29 babak pertama, sedangkan Jonathan Cantillana ditarik pada babak kedua. 

Menurut Alfan Nur Asyhar selaku dokter tim PSIS, Fredyan Wahyu Sugiantoro atau yang akrab disapa Ucil, mengalami cedera strain hamstring grade 2-3.

“Ucil diagnosis sementara cedera strain hamstring grade 2-3. Saat lari ia tiba-tiba merasa nyeri di otot hamstring dan terdengar ada bunyi 'pop'," terangnya.

dr Al, panggilan Alfan Nur Asyhar, menjelaskan saat ditanyakan tentang rasa nyeri dan kesanggupannya melanjutkan pertandingan, Ucil merasa tidak sanggup.

Hal ini dikarenakan derajat nyeri yg masih menetap dan gerak bagian paha terbatas setelah dilakukan terapi fase akut di lapangan.

"Akhirnya saya putuskan dan komunikasikan ke tim pelatih agar diganti pemain lain,” ujar Alfan usai PSIS menjalani latihan pagi di Lapangan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyarkata, pada Rabu 24 November 2021.

Tim dokter PSIS juga terus melakukan observasi terkait kondisi Fredyan dan dalam beberapa hari ke depan akan ada pemeriksaan lanjutan melalui MRI jika diperlukan.

“Hari ini masih kami observasi, sudah diberikan obat, terapi modalitas fase akut. Tiga hari ke depan kami akan lakukan pemeriksaan MRI untuk melihat keadaan ototnya. Kemungkinan pada pertandingan lawan Bhayangkara FC masih belum bisa diturunkan,” sambung Alfan.

Sementara untuk Jonathan yang ditarik di awal babak kedua, Alfan mengatakan bahwa Jonathan ditarik karena mengalamk benturan di angkel kanannya setelah ditekel pemain PSM.

“Kondisi cedera Jonathan dikarenakan regio otot dan tulang tibia dan fibula di atas ankle kaki kanannya kena tackle pemain lawan."

Dijelaskan, saat dilakukan tindakan terapi akut dilapangan, Jonathan masih kuat untuk melanjutkan.

"Saat half time di ruang ganti dia merasa masih sanggup melanjutkan pertandingan. Akan tetapi saat beberapa saat di lapangan kami melihat dia terpincang-pincang saat berlari. Karena kami tidak ingin cederanya tambah parah dan merugikan dirinya sendiri dan tim maka kami putuskan ditarik keluar. Lalu kami rawat sementara,” kata dokter yang kerap disapa dr. Al ini.

Tim dokter PSIS juga akan melakukan pantauan terus untuk Jonathan supaya pemain tengah Laskar Mahesa Jenar ini bisa tampil pada saat lawan Bhayangkara FC.

“Sampai hari ini kondisinya terpantau baik dan masih menjalani terapi. Di waktu tersisa mudah-mudahan cederanya bisa teratasi dan bisa return to sport,” pungkas dr Al.

***

Editor: Maxcimilian Arcello


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah