Network
DEMAK BICARA - Bek tim nasional (Timnas) Indonesia, Alfeandra Dewangga menyebut kunci untuk menghadapi laga melawan Vietnam, pada lanjutan Piala AFF 2020, Rabu 15 Desember 2021.
Laga melawan Vietnam akan menjadi penting agar Indonesia bisa lolos ke babak semifinal Piala AFF 2020, Alfeandra Dewangga menyebut peluang timnas pasti ada.
Alfeandra Dewangga, bek asal PSIS Semarang itu mengakui bila Vietnam merupakan tim yang kuat dan matang.
Sehingga, kata bek timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga, sebagai pemain tim harus punya mental yang kuat untuk menghadapi sekelas Vietnam, di Piala AFF 2020 ini.
"Saya sendiri melihat vietnam karena tim itu sudah matang, apalagi bisa mengalahkan Malaysia (dengan skor 3-0)," kata dia kepada Demakbicara.com melalui sambungan telepon, Senin 13 Desember 2021.
Indonesia, kata dia memiliki peluang mengalahkan Vietnam agar memastikan diri lolos ke semifinal Piala AFF 2020, di Singapura itu.
"Kalau peluang pasti ada, karena di sepakbola kita tidak tahu siapa yang akan menang dan kalah (sebelum pertandingan selesai)," lanjut Alfeandra Dewangga.
Dia mengatakan harus kompak dan berani dalam bermain sebagai tim.
"Kalau kita main bagus, kompak, dan percaya diri, pasti bisa kalahkan vietnam. Target tentu juara grup," kata pemain kelahiran 28 Juni 2001 itu.
Untuk diketahui, timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada laga ketiganya di grup B Piala AFF 2020, di Singapura, Rabu 15 Desember 2021.
Baca Juga: Bek PSIS Beri Komentar jelang Laga Indonesia vs Laos, pada Piala AFF 2020 Singapura, Hari Ini
Indonesia pada pertandingan sebelumnya, telah memetik poin penuh dengan mengalahkan Kamboja, dan Laos.
Indonesia menang 4-2 dari Kamboja, dan unggul 5-1 dari Laos.
Alfeandra Dewangga dipasang sebagai pemain utama oleh pelatih Shin Tae Yong, dalam laga utama itu.
Alfeandra Dewangga menyumbang satu assist indah untuk gol Evan Dimas, saat menghadapi Laos.
Kini Indonesia untuk sementara menghuni posisi pertama klasemen sementara grup B, dengan 6 poin, dan 9 gol, dari dua pertandingan.
Sementara Vietnam di posisi dua dengan 6 poin, dan 5 gol, dari dua pertandingan.
Adapun Malaysia pada posisi ketiga, dengan 6 poin, dan 7 gol, dari tiga pertandingan.
