Kontroversi Indonesia vs Singapura, Seharusnya Timnas Dapat Penalti, Waktunya Piala AFF Gunakan Teknologi VAR

- 22 Desember 2021, 23:04 WIB
Jelang menit akhir, pemain Timnas Indonesia Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak terlarang, namun wasit tak menunjuk titik putih
Jelang menit akhir, pemain Timnas Indonesia Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak terlarang, namun wasit tak menunjuk titik putih /ANTARA FOTO/Humas PSSI/foc/

DEMAK BICARA - Duel semifinal leg pertama Indonesia vs Singapura berakhir imbang 1-1. Dalam pertandingan tersebut, ada sejumlah kejadian yang mendapat sorotan.

Terutama pada jelang menit akhir, pemain Timnas Indonesia Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak terlarang, seharusnya Indonesia mendapat penalti. Namun, wasit tidak menunjuk titik putih.

Wasit menilai pelanggaran dilakukan diluar kotak pinaltis, sehingga timnas Indonesia hanya mendapat tendangan bebas, namun dari video tayangan ulang, pelanggaran dilakukan tipis didalam kotak terlarang dan Indonesia seharusnya mendapat penalti.

Baca Juga: Ditahan Imbang 1-1, Semifinal Kedua Indonesia vs Singapura menjadi Laga Hidup Mati, Jumlah Gol Tak Dihitung

Berkaca dari kejadian tersebut, sudah waktunya Piala AFF menerapkan teknologi VAR, yakni prosedur bantuan teknologi untuk membantu asisten wasit meninjau tayangan ulang sebuah insiden dalam permainan sepak bola, melalui video yang diputar ulang.

VAR menjadi bahan pertimbangan untuk wasit utama.

Pada praktiknya, VAR kerap membantu wasit dalam mengambil keputusan krusial di sebuah pertandingan..

Fungsi VAR sendiri untuk memperkuat menegakan peraturan dalam pertandingan sepak bola (Laws of The Game) semaksimal mungkin

Jalannya pertandingan antara Timnas Indonesia vs Singapura berlangsung seru. 

Halaman:

Editor: Maxcimilian Arcello


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah