Network
DEMAK BICARA - Usai kontrak Egy Maulana Vikri habis di FK Senica, dia tak mungkin pulang kampung ke Indonesia seperti klub Persib Bandung, karena lanjut main di luar negeri.
Kepastian tak mungkin bermain untuk klub lokal seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, dan lainnya, usai Egy Maulana Vikri bertemu dengan sang agen Dusan Bogdanovic.
Egy Maulana Vikri dan Dusan Bogdanovic berbicara empat mata, bahkan ditemani sejumlah penggawa tim nasional (Timnas) yang lain, di antaranya Pratama Arhan (PSIS Semarang), Witan Sulaeman (Lechia Gdansk), dan Rizky Ridho (Persebaya Surabaya), di mana tidak ada satupun pemain Persib Bandung.
Laman Transfermarkt, menulis Egy Maulana Vikri kembali bermain di luar negeri, dan tak mungkin bermain untuk klub lokal seperti Persib Bandung, atau lainnya.
Sebelumnya, kontrak Egy Maulana Vikri habis bersama FK Senica, 3 Januari 2022.
Kini kontrak Egy Maulana Vikri diperpanjang di FK Senica, klub di liga Slovakia.
Egy Maulana Vikri telah mengikuti jejak Asnawi Mangkualam yang masih bermain di luar negeri.
Asnawi Mangkualam sebelumnya, mendapat perpanjangan kontrak dari klub asal Korea Selatan, Ansan Greeners.
Sementara Witan Sulaeman, bermain di Lechia Gdansk, klub lama Egy Maulana Vikri.
Perpanjangan kontrak Egy Maulana Vikri tertulis hingga 30 Juni 2023.
Sebelumnya, sinyal main di luar negeri Egy Maulana Vikri makin dan Pratama Arhan kuat, usai pertemuan mereka dengan agen Dusan Bogdanovic.
Witan Sulaeman bahkan menemani makan bersama sang agen Dusan Bogdanovic, ada pula bek Timnas Indonesia yang lain Rizky Ridho Ramdhani.
Agen tersebut merupakan, sosok yang melihat bakat Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman, kemudian menerbangkannya ke benua biru Eropa, mungkinkah Pratama Arhan idola baru Timnas Indonesia menyusul berkarir di luar negeri?
Pertemuan Pratama Arhan dan sang agen, ditemani Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Rizky Ridho Ramdhani terjadi di sebuah restoran.
Pertemuan itu, kemungkinan terjadi hari ini, Jumat 7 Januari 2021, di sebuah rumah makan.
Di mana Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Rizky Ridho Ramdhani, baru saja selesai karantina.
Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Rizky Ridho Ramdhani, sudah dilepas PSSI, ke klub masing-masing usai selesai karantina sepulang dari Piala AFF 2020.
Pertemuan sang agen, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Rizky Ridho Ramdhani, diunggah pada laman media sosial Instagram, sang agen, Jumat 7 Januari 2022 siang.
Para penggawa Timnas yakni, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri, Rizky Ridho Ramdhani, juga mengunggah ulang pertemuan dengan sang agen fitur Insta Story, laman Instagram mereka masing-masing.
Egy Maulana Vikri, yang saat ini bermain di FK Senica Liga Slovakia memberi simbol empat mata.
Seolah ada perbincangan empat mata yang mereka lakukan, termasuk Pratama Arhan, dan Rizky Ridho Ramdhani.
Agen tersebut tak lain, dan tak bukan bernama Dusan Bogdanovic.
Sosok yang menerbangkan Egy Maulana Vikri,dan Witan Sulaeman ke Eropa.
Beberapa hari sebelumnya, Dusan Bogdanovic sempat memberi keterangan pada awak media terkait isu Pratama Arhan akan keluar negeri.
Dusan Bogdanovic juga menandai Level Up Asia, pada unggahannya.
Level Up Asia, merupakan Agensi yang menaungi beberapa pemain Indonesia di luar negeri.
"Silahkan konfirmasi ke klub (Pratama Arhan) PSIS Semarang," kata Dusan Bogdanovic, beberapa waktu lalu.
Sementara CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, diketahui telah memberi restu bila Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga akan bermain di luar negeri.
Pernyataan tersebut diucapkan Yoyok Sukawi ke sejumlah media.
"Saya tidak akan lepas Pratama Arhan, dan Alfeandra Dewangga ke klub lokal dibayar berapapun. Tapi kalau mau main di luar negeri saya akan antar, gratis," ucap dia.
Sampai saat ini belum terjawab teka-teki Pratama Arhan akan bermain di luar negeri atau tidaknya mengikuti Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman.***
