DEMAK BICARA - Pertandingan putaran kedua Persiraja Banda Aceh vs PSIS Semarang kalah dengan skor 0-1, namun menurut pihaknya gol yang diciptakan Wallace Costa menit terakhir dan kepemimpinan wasit merupakan kontroversial.
Dengan hal tersebut akhirnya Persiraja Banda Aceh melayangkan protes resmi kepada PSSI terhadap keputusan-keputusan kontroversial di laga Persiraja vs PSIS Semarang yang berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (12/1) malam.
Kontroversial tersebut dianggap ketidaknetralan kepemimpinan wasit Iwan Sukoco pada laga tersebut, yang pihaknya melihat sejak awal laga di pertandingan tersebut.
Andika Kurniawan diganjar kartu kuning pada menit pertama, dan selanjutnya sepanjang laga terus membiarkan pemain PSIS Semarang menghantam pemain Persiraja Banda Aceh tanpa mengganjar kartu sekalipun.
Terlihat dari tayangan LIVE televisi, Sukoco terus meniup peluit ketika bola sedang menguntungkan Persiraja Banda Aceh.
Termasuk kala Defri Riski yang terlihat jelas terlepas dari perangkap offside menerima umpan terobosan Jabar Sharza, namun dianggap offside oleh hakim garis dan pengadil lapangan tengah malam itu.
Persiraja yang bermain 10 pemain sejak menit ke-50 masih mampu bermain imbang hingga menit ke-90 waktu normal.
Namun, pada tambahan waktu, secara mengejutkan wasit menambah lima menit dengan permainan yang sejatinya berjalan normal tanpa banyak waktu normal yang terhenti.