Tragedi Tendang Pemain Rifad Marasabessy vs Ardi Idrus, Wasit Tak Berikan Kartu Laga Persib Bandung, Ada Apa?

- 19 Januari 2022, 09:34 WIB
Tragedi Tendang Pemain Rifad Marasabessy vs Ardi Idrus, Wasit Tak Berikan Kartu
Tragedi Tendang Pemain Rifad Marasabessy vs Ardi Idrus, Wasit Tak Berikan Kartu /tangkap layar Instagram @pengamatsepakbola

DEMAK BICARA - Pertandingan laga Persib Bandung vs Borneo FC sempat terjadi insiden tendang pemain antara Rifad Marasabessy dengan Ardi Idrus yang tak dianggap sebagai pelanggaran oleh wasit.

Potongan video adu tendang antara pemain Persib bandung vs Borneo FC yang dianggap oleh netizen pelanggaran makin ramai dibahas di media sosial.

Ya patut diketahui bahwa duel panas terjadi pada laga Persib Bandung vs Borneo FC, pada pekan ke-20 Liga 1 musim ini, menjalani laga yang harus memperoleh poin penuh dilakukan kepada kedua kubu yang membuat permainan cukup keras.

Baca Juga: Pratama Arhan, dan Dewangga Tinggalkan PSIS Semarang, Mahesa Jenar Punya Pengganti, jelang PIala AFF U 23 2022

Akibatnya, sejumlah pelanggaran pun terjadi. Salah satunya, saat bek Persib Bandung Ardi Idrus terjatuh dalam perebutan bola dengan pemain Borneo FC. Dari tayangan ulang terlihat Rifad Marasabessy 'menendang' Ardi Idrus, yang terjatuh.

Kejadian tersebut luput dari perhatian wasit yang memimpin laga, meski pemain Persib Bandung Ardi Idrus bereaksi marah kepada Rifad Marasabessy dan harus dilerai oleh para pemain kedua tim.

Dengan kejadian tersebut wasit pun tidak ada tindakan memberikan peringatan keras, dan laga pun harus tetap dilanjutkan oleh Persib bandung vs Borneo FC.

Kejadian tendang pemain yang dianggap harusnya suatu pelanggaran tersebut, memancing kekecewaan pelatih Persib Bandung Robert Alberts.

Pelatih Robert Alberts asal Belanda mengaku banyak kejadian di lapangan, yang membuatnya kebingungan terhadap keputusan wasit dalam memimpin laga lawan Borneo FC.

"Sekali lagi, saya bingung dan kecewa dengan apa yang terjadi di lapangan, membuat saya lelah," kata pria asal Belanda itu pada Selasa, 18 Januari 2022.

Meski tak memberikan penjelasan secara detail terkait apa yang membuatnya kecewa dan bingung, namun salah satu yang menjadi perhatian penonton sepak bola, terkait aksi tidak terpuji yang dilakukan pemain Borneo FC, Rifad Marasabessy.

Potongan video laga Borneo FC vs Persib Bandung, yang menampilkan tindakan tidak terpuji tersebut, bahkan kini viral setelah diunggah di sejumlah media sosial.

Termasuk di akun Instagram @pengamatsepakbola, yang diposting pada Selasa 18 Januari 2022 malam.

"Aksi-aksi seperti ini seharusnya tidak layak dilakukan oleh para pemain di Liga 1.

Udah gitu, wasit juga tidak memberikan kartu kuning sama sekali.. Hadeeh," tulis admin @pengamatsepakbola, dalam unggahan video yang dipostingnya.

Menariknya, postingan tersebut rupanya ikut dikomentari Presiden Borneo FC, Nabil Husein.

"Namanya juga main bola sob, bukan main catur," tulisnya melalui akun Instagram pribadinya @nabilhusein99.

Tidak hanya itu, dirinya juga kembali mengomentari reaksi pada warganet yang menanggapi postingan video aksi tidak terpuji pemain Borneo FC tersebut.

"Byk belajar ya, bergulat itu bkn sprt itu. Sebaiknya sekolah ambil jurusan olahraga dulu, biar mengerti dan tau membedakan main bola dgn gulat," tulisnya.

Tanggapan President Borneo FC, Nabil Husein tersebut, kini sudah dihapus dari postingan di Instagram @pengamatsepakbola, entah apa sebabnya.

Dalam laga Persib Bandung vs Borneo FC tersebut juga ada momen yang luput dari perhatian wasit.

Seperti saat striker Persib Bandung harus dihentikan oleh gelandang bertahan Borneo FC, Wahyudi Hamisi.

Caranya dengan sengaja menarik celana pemain Brasil tersebut.

David da Silva terlihat bereaksi kecewa dan memprotes wasit yang tidak memberikan kartu kuning kepada Wahyudi Hamimi.

Striker Brasil tersebut menilai peluangnya untuk mencetak gol hilang karena pelanggaran tersebut.

Baca Juga: Wasit Laga Persib Bandung vs Borneo FC Disorot, Ardi Idrus Ditendang, Dibiarkan, Robert Bingung, Kok Bisa?

Apalagi saat itu, David da Silva memiliki ruang terbuka untuk mendekati jantung pertahanan Borneo FC.

Sebagai catatan, jika pada laga melawan Persib Bandung, Wahyudi Hamisi dan Rifad Marasabessy mendapat kartu, maka keduanya dipastikan tidak bisa memperkuat Borneo FC pada laga pekan ke-21, menghadapi Bali United.

Rifat Marasabessy dan Wahyudi Hamisi saat ini sudah mengantongi 4 kartu kuning.

Sesuai regulasi jika seorang pemain mendapatkan akumulasi 3 kartu kuning, dan kelipatan dua selanjutnya, yakni 5, 7, 9 , 11, 13 dan seterusnya, maka pemain yang bersangkutan akan mendapat sanksi, berupa satu larangan pertandingan di laga selanjutnya. ***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah