Ini Penyebab Laga Madura United vs Persipura Jayapura Gagal Digelar, PT LIB Sampai Buka Suara, Sanksi Menanti?

- 22 Februari 2022, 16:31 WIB
Ini Penyebab Laga Madura United vs Persipura Jayapura Gagal Digelar, PT LIB Sampai Buka Suara, Sanksi Menanti?
Ini Penyebab Laga Madura United vs Persipura Jayapura Gagal Digelar, PT LIB Sampai Buka Suara, Sanksi Menanti? //twitter @Liga1Match

DEMAK BICARA - Ini Penyebab Laga Madura United vs Persipura Jayapura Gagal Digelar, PT LIB Sampai Buka Suara, Sanksi Menanti?

Laga Madura United vs Persipura Jayapura, yang rencananya akan digelar pada Senin 21 Februari 2022 malam, gagal dilaksanakan. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 pun buka suara.

Batalnya laga Madura United vs Persipura Jayapura tersebut, terjadi karena salah satu tim tidak datang hingga jadwal kick off yang dilewatkan, pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta tersebut. PT LIB pun buka suara, sanksi bakal menanti?

Baca Juga: Demo Truk Tolak ODOL, Jalan Ambarawa - Magelang Macet Hampir Tak Bergerak Sekian Kilometer

Pertandingan tunda pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022 yang mempertemukan Persipura Jayapura kontra Madura United FC, Senin 21 Februari 2022, gagal digulirkan.

Sampai dengan menjelang kick-off, tim Persipura Jayapura tidak berada di dalam Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Padahal, seluruh perangkat pertandingan, Local Organizing Committee (LOC) dan petugas keamanan sudah berada di stadion.

Sama halnya dengan tim Madura United. Mereka datang tepat waktu dan sudah memasuki lapangan untuk dilakukan kick-off.

Dikutip dari laman ligaindonesiabaru, Persipura sebelumnya menuliskan surat permohonan pertandingan BRI Liga 1 Persipura vs Madura United yang bernomor 004/Persipura/II/2022. Surat tersebut tertanggal 20 Februari 2022.

Isi surat itu menjelaskan bahwa mereka tidak bisa bertanding usai menyebutkan hasil tes PCR yang dilakukan pada 20 Februari 2022 menunjukkan 9 (sembilan) personel tim dinyatakan positif. Terdiri dari 3 ofisial dan 6 pemain.

Pada surat tersebut juga menyebutkan, “maka kami berkoordinasi dengan LIB untuk dilakukan Tes pembanding pada Senin, 21 Februari 2022, apabila hasil tes pembanding masih ada beberapa pemain dengan status Positif Covid-19, maka Tim Persipura Jayapura TIDAK DAPAT BERTANDING dikarenakan (1) jumlah pemain akan sangat banyak yang berhalangan untuk dimainkan (2) menghilangkan azas fairness.”

PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Satgas Covid-19 di BRI Liga 1 2021/2022 pun melakukan tes ulang.

Hasilnya, sesuai dengan surat yang dikirimkan LIB dengan nomor 100/LIB-KOM/II/2022 menyebutkan bahwa hasil negatif  sebanyak 21 pemain dan 7 ofisial. Sedangkan hasil positif  6 pemain, 3 ofisial.

Dengan begitu, dalam surat yang dikirimkan LIB ke manajemen Persipura pada 21 Februari 2022 tersebut dijelaskan bahwa didapati pemain yang negatif berjumlah lebih dari 14 orang sehingga tidak memenuhi unsur Pasal 52 ayat 7 Regulasi BRI Liga 1 - 2021/2022 dan tidak perlu diadakan emergency meeting.

“Tidak ada kejadian luar biasa terkait covid. Ini kasusnya seperti pertandingan Persikabo 1973 versus Bali United, beberapa pekan yang lalu. Pertandingan tetap dilanjutkan,” tegas jelas Direktur Operasional LIB, Sudjarno, Senin malam 21 Februari 2022.

“Dari kami pun juga sudah siap semuanya. LOC, wasit, keamanan, sudah berada di stadion. Tim Madura United juga sudah datang di stadion,” tambahnya.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menegaskan, terkait status pertandingan yang batal digelar tersebut, semua harus dikembalikan pada regulasi yang sudah dibuat.

“Pada prinsipnya, semua yang kami lakukan juga harus menyesuaikan dengan regulasi,” tegas Akhmad Hadian Lukita.

Ketidak hadiran Persipura Jayapura tersebut, membuat tim Mutiara Hitam terancam sanksi.

 

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno menerangkan sebelumnya memang ada pemberitahuan secara resmi dari pihak Persipura bahwa mereka meminta penundaan pertandingan.

Namun, setelah melihat beragam fakta dan disesuaikan dengan regulasi BRI Liga 1 2021/2022, LIB menilai pertandingan bisa dilaksanakan. 

“Karena itu, semuanya sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Termasuk juga dengan tim produksi siaran televisi. Mereka sudah siap sehari sebelumnya dan tetap stand by di stadion sampai dengan kick off,” terang Sudjarno, Senin malam (21/2). 

Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita menegaskan bahwa pihaknya telah mempelajari semua kronologis dan fakta secara terperinci.

Berikut dengan laporan dari Match Commissioner (match comm) terkait batalnya pelaksanaan pertandingan Persipura versus Madura United.

Baca Juga: First Kill, Konspirasi Perburuan Tersangka Pencurian Uang Malam Ini di Bioskop TransTV Selasa 22 Februari 2022

“Maka, setelah mendapatkan laporan dari match comm, kami melaporkan semuanya ke PSSI dan menyerahkan status pertandingan Persipura versus Madura United kepada Komisi Disiplin PSSI. Kami melakukan semuanya sesuai dengan regulasi,” tegas Akhmad Hadian Lukita.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menegaskan semua kondisi yang terjadi di BRI Liga 1 2021/2022 harus dikembalikan pada ketentuan dan peraturan yang sudah diinformasikan sebelumnya.

“Semua harus mematuhinya. Tanpa kecuali,” tegas Mochamad Iriawan. **

Editor: Maxcimilian Arcello


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x