DEMAK BICARA - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe mengatakan dirinya pernah nyaris bergabung ke Real Madrid namun batal, ada keterlibatan Presiden Perancis?
Mbappe batal gabung ke Real Madrid setelah kontraknya selesai di PSG pada Mei lalu sebelum akhirnya kembali memperpanjang kontrak selama tiga musim bersama klub ibukota Perancis tersebut.
Kylian Mbappe sudah lama menjadi incaran Real Madrid, namun pemain berusia 23 tahun tersebut batal gabung ke Los Galacticos ketika kontraknya selesai di PSG.
Batalnya Mbappe untuk berpindah klub nyatanya ada peran langsung dari Presiden Perancis, Emmanuel Macron yang membujuknya agar tetap di PSG dan tidak bermain di luar negaranya, termasuk Real Madrid.
Baca Juga: REKAP Hasil Liga Champions 2022-2023 Fase Grup Matchday Pertama, Man City dan Real Madrid Pesta
Mbappe mengatakan permintaan Emmanuel Macron yang memintanya agar tetap bermain di PSG karena alasan dirinya sangat penting bagi negara Perancis.
"Saya tak pernah membayangkan bisa berbicara dengan presiden (Macron) tentang masa depan saya," kata Mbappe dilansir dari Antara, Rabu 7 September 2022.
"Dia (Macron) bilang kepada saya, 'Saya ingin kamu bertahan, saya tidak ingin kamu pergi, kamu penting sekali bagi negara kita,' Tentu saja manakala presiden berkata seperti itu kepada Anda, maka itu penting," tutur Mbappe menambahkan.
Di musim ini, Mbappe sudah berhasil mencetak tujuh gol dari lima pertandingan Ligue 1 yang sudah dijalani.