“Udah ga tau lagi harus komentar apa,” tulis Ernest Prakasa melalui akun Twitter-nya.
Hal yang lebih parah adalah pertandingan fun football ini dilaksanakan bertepatan dengan waktu Iwan Bule, sapaan akrab ketum PSSI, seharusnya menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur terkait perannya dalam tragedi Kanjuruhan.
Namun, PSSI menyurati pihak Polda Jawa Timur agar pemeriksaan Iwan Bule diundur lantaran pertandingan fun football bersama FIFA ini.
Selain itu, pada hari yang sama dengan pertandingan fun football ini, korban jiwa ke-133 dari tragedi Kanjuruhan dinyatakan meninggal setelah menjalani perawatan intensif selama 17 hari di RSSA Malang.
Hingga saat ini, warganet masih berbondong menuliskan komentar cibiran dalam unggahan PSSI terkait pertandingan fun football antara FIFA dan PSSI tersebut.***