Sejumlah Kontroversi Warnai Pelaksanaan Piala Dunia 2022 Qatar: Waktu yang Buruk hingga Ribuan Pekerja Tewas

- 15 November 2022, 07:47 WIB
Sejumlah Kontroversi Warnai Pelaksanaan Piala Dunia 2022 Qatar: Waktu yang Buruk hingga Ribuan Pekerja Tewas
Sejumlah Kontroversi Warnai Pelaksanaan Piala Dunia 2022 Qatar: Waktu yang Buruk hingga Ribuan Pekerja Tewas /
  1. Lokasi Qatar Tidak Ideal untuk Pelaksanaan Piala Dunia.

Suhu di Qatar selama bulan Desember 2022 diperkirakan sekitar 25 derajat Celcius.

Jika Piala Dunia dilaksanakan seperti waktu normalnya, yaitu Juni dan Juli saat musim panas, pertandingan di Qatar akan berlangsung di suhu sangat tinggi mungkin hingga 50C.

Akhirnya, Piala Dunia 2022 berlangsung di Qatar saat musim dingin pada akhir tahun.

Penggemar sepak bola menganggap kondisi ini mengganggu liga domestik yang harus ditunda sementara untuk ajang Piala Dunia 2022.

Selain itu, luas Qatar yang tidak seberapa membuat jarak antar stadion terlalu dekat dan tidak ada cukup hotel di sana.

Jarak stadion yang berdekatan akan mempengaruhi transportasi pemain dan jutaan penonton.

Sementara walaupun panitia membangun 100.000 kamar hotel, kamp tenda, dan kapal pesiar, kapasitas yang ada dikhawatirkan tidak cukup menampung jutaan penonton, terutama yang datang saat babak kualifikasi.

Baca Juga: Tiket Konser BLACKPINK di Jakarta Mulai Dijual Hari Ini, Intip Seat Plan dan Daftar Harganya!

Angkutan jalur udara sebanyak 160 penerbangan bolak-balik setiap hari untuk membawa penonton yang menginap di negara tetangga juga dikhawatirkan memperparah krisis energi.

  1. Dugaan Pelanggaran HAM atas Pekerja Imigran dalam Persiapan Piala Dunia 2022.

The Guardian melaporkan, 6.500 pekerja imigran dari Bangladesh, India, dan Nepal tewas saat menyiapkan laga ini.

Halaman:

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x