Network
DEMAK BICARA – Bagaimana bisa Argentina kalah dari Arab Saudi di Piala Dunia 2022 Qatar?
Kekalahan timnas Argentina dari Arab Saudi pada laga pembuka Grup C di Piala Dunia 2022 Qatar jelas menyisakan tanda tanya.
Tidak tanggung-tanggung, Lionel Messi dkk. kalah 1-2 dari Arab Saudi.
Baca Juga: Bappenas Sebut Hanya 1,9 Juta Orang yang Boleh Tinggal di IKN, Mulai Ditempati 2024
Gol Saleh Al Shehri dan Salem Al-Dawsari di sepuluh menit awal babak kedua mampu membalas penalti Messi di babak satu.
Argentina pemenang Copa América 2021 yang dijagokan memenangi Piala Dunia 2022 Qatar kalah dari timnas sepak bola Arab Saudi yang hanya menempati ranking 51 FIFA.
Kekalahan ini juga memecah rekor Argentina yang selalu menang di 36 pertandingan selama tiga tahun belakangan.
Lalu, apa alasan Argentina kalah dari Arab Saudi di laga perdana Grup C Piala Dunia 2022 Qatar?
Ada setidaknya tiga alasan di balik kekalahan timnas Argentina dari Arab Saudi.
- Rentetan Offside di Babak Satu.
Timnas Argentina melakukan teror offside bertubi-tubi di babak satu pertandingan melawan Arab Saudi itu.
Wasit menganulir sepuluh gol offside yang dilesakkan punggawa La Albicelestes ke gawang Mohammed Al-Owais.
Tim di bawah arahan Hervé Renard itu kelihatannya sengaja menempatkan pemain belakang mereka jauh dari wilayah di depan gawang.
Strategi itu jelas berhasil mengecoh dan membuat anak asuh Lionel Scaloni frustasi.
- Permainan Keras dari Timnas Arab Saudi.
Tim Elang Hijau, julukan timnas Arab Saudi, menunjukkan permainan keras kepada Argentina.
Total enam pemain Arab Saudi mendapat kartu kuning dalam laga semalam.
Negara dari Timur Tengah itu total melakukan 21 pelanggaran pada pertandingan lawan Argentina.
Raihan ini menjadikan mereka sementara ini sebagai tim dengan jumlah pelanggaran terbanyak sepanjang gelaran Piala Dunia 2022 Qatar.
Di bawah Arab Saudi, timnas Amerika Serikat, Qatar, dan Ekuador masing-masing melakukan 15 kali pelanggaran.
- Pertahanan Rapat Arab Saudi dan Kegagalan Argentina di Babak Dua.
Usai mengerjai Messi dkk. di babak satu, Arab Saudi beralih dengan strategi baru di paruh kedua pertandingan.
Daripada menyerang, Elang Hijau pilih mengerahkan banyak pemain untuk bertahan di depan gawang.
Ditambah kemampuan apik Al-Owais, benteng mereka sulit ditembus.
Argentina yang menguasai 70 persen bola gagal membobol gawang lawan.
Padahal, Arab Saudi hanya membuat tiga tembakan ke arah gawang Emiliano Martinez, dua di antaranya menjadi gol.
Penggemar Sebut Argentina Sengaja Kalah untuk Menghindari Brazil
Pasca kalah dari Arab Saudi, penggemar berspekulasi Messi dkk. sengaja mengalah di laga kemarin.
Ini dilakukan agar Argentina terhindar dari Brazil di babak semifinal.
Jika Argentina menempati posisi juara Grup C dan Brazil memimpin Grup G, keduanya akan bertemu di babak semifinal pada 13 Desember mendatang.
Namun, jika Argentina melaju di babak 16 besar sebagai posisi kedua Grup C, pertemuan dengan Brazil akan berlangsung di final.
Terlepas dari itu, pertandingan paling ditunggu antara Argentina dan Brazil, mengulang final Copa América 2021, hanya akan terjadi jika keduanya lolos dari babak kualifikasi grup.
Timnas Argentina akan bertemu Meksiko pada 27 November dan Polandia pada 1 Desember mendatang.***
