Walau sudah menjadi wasit untuk kompetisi kelas dunia, Frappart tetap bersikap rendah hati.
Menurut Calve sang mantan atasan, Frappart rutin memberikan sumbangan ke mantan klubnya dan rutin berkunjung ke sana.
Frappart juga terkenal tetap rendah hati dan dapat mengobrol dengan siapa saja.***