PSSI Berkolaborasi Bentuk Satgas Anti Mafia Bola, Wujudkan Sepakbola Bersih dari Praktik Kecurangan

- 20 September 2023, 19:06 WIB
PSSI membentuk tim Satgas Anti Mafia Bola.
PSSI membentuk tim Satgas Anti Mafia Bola. /Dok. PSSI

DEMAK BICARA - PSSI akan berkolaborasi dengan beberapa individu independen untuk membentuk tim Satgas Anti Mafia Bola demi mewujudkan sepakbola yang bersih dari segala unsur kecurangan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, telah mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo untuk memberi perhatian khusus pada praktik kecurangan sepakbola dan mengambil langkah untuk membentuk Satgas Anti Mafia Bola.

Seperti diketahui, permasalahan serius pada sepakbola seperti praktik pengaturan skor dan pertandingan menjadi perhatian khusus PSSI hingga dibentuknya tim Satgas Anti Mafia Bola untuk membasmi unsur-unsur kecurangan tersebut.

Baca Juga: Bakal Digunakan untuk Piala Dunia U17, Derbi Jatim Persebaya vs Arema FC Tetap di GBT, Erick: Mohon Dijaga!

"Tadi pagi saya dipanggil Pak Presiden, selain melaporkan kesiapan Piala Dunia U-17 dan rencana peletakan batu pertama pusat latihan nasional PSSI di IKN, secara khusus saya diperintahkan untuk memberi perhatian serius soal praktik pengaturan pertandingan dan mafia sepakbola," kata Erick dilansir laman resmi PSSI, Rabu, 20 September 2023.

"Bahkan, meminta keterlibatan tokoh-tokoh independen (di Satgas Anti Mafia Bola) agar jelas transparansinya," ucap Erick menambahkan.

Erick mengungkapkan, atas arahan Presiden dan juga didorong melakukan intropeksi secara internal, keterlibatan beberapa tokoh independen dalam satgas diyakini akan memberikan dampak nyata dalam mewujudkan sepakbola yang bersih, bebas dari segala praktik kecurangan, dan tranparansi yang jelas.

Anggota Satgas Anti Mafia Bola dan kolaborasi FIFA

Satgas Anti Mafia Bola beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP, Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali.

Erick merasa cukup optimis dengan adanya tim satgas tersebut mampu bekerja secara maksimal. Nantinya, tim tersebut akan berkolaborasi juga dengan FIFA sebagai bagian dari transparansi.

"Jika melihat individu-individu dalam tim ini, saya jamin satgas bisa bekerja maksimal. Mereka bisa langsung laporkan temuan ke Presiden karena tujuannya untuk percepatan dalam membersihkan sepakbola," tutur Erick.

"Satgas ini juga akan berkolaborasi dengan FIFA sebagai bagian transparansi," ucapnya lebih lanjut.

Maruarar Sirait selaku Ketua Satgas Anti Mafia Bola menegaskan komitmennya bersama tim dan tak gentar untuk mengungkap segala bentuk kecurangan serta bertekad menjadi bagian penting dari transparansi serta transformasi sepakbola nasional.

Apalagi, tim satgas tersebut tentunya mendapat dukungan dari PSSI, pemerintah, dan FIFA. Keterlibatan Polri dan Kejaksaan juga turut dikerahkan jika nantinya terungkap kasus yang berkaitan dengan pelanggaran aturan hukum.

"Saya apresiasi karena bersama-sama orang hebat di satgas ini. Kami berkomitmen agar tim ini tidak masuk angin, tidak boleh gentar, dan tidak boleh takut, serta tidak pilih kasih," ujar Maruarar.

"Akan ada auditor tepercaya serta komunikasi yang baik dengan pihak Polri dan Kejaksaan jika kami ingin mengungkap kasus yang terkait aturan hukum," tegasnya.***

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah