Bhayangkara FC Kalah Lagi di BRI Liga 1, Sumardji: Saya Juga Tidak Mengerti!

- 22 Februari 2024, 20:39 WIB
COO Bhayangkara FC, Sumardji mengaku kecewa dengan kekalahan yang didapat The Guardian pada laga BRI Liga 1 2023-2024 pekan ke-25 kontra PSS Sleman.
COO Bhayangkara FC, Sumardji mengaku kecewa dengan kekalahan yang didapat The Guardian pada laga BRI Liga 1 2023-2024 pekan ke-25 kontra PSS Sleman. /Antara/Fajar Satriyo/

DEMAK BICARA - Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji mengaku kecewa dengan kekalahan yang didapat The Guardian pada laga BRI Liga 1 2023-2024 pekan ke-25 kontra PSS Sleman di Stadion STIK, Kamis, 22 Februari 2024.

Kekalahan telak 1-4 dari PSS Sleman di BRI Liga 1 2023-2024 itu membuat Sumardji memberikan ultimatum kepada pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez untuk dapat memperbaiki performa tim.

Sumardji juga berulang kali menyuarakan kekecewaannya itu di tribun penonton Stadion STIK, Jakarta. Jelang jeda, ia bahkan sempat menghampiri para pemain Bhayangkara FC dan pelatih di tepi lapangan agar lebih bersemangat dalam bertanding hadapi PSS Sleman.

Baca Juga: Drama 5 Gol, Borneo FC Tumbangkan Persikabo 1973 di BRI Liga 1 2023-2024 Pekan ke-25

Kekecewaannya memuncak saat laga memasuki menit ke-70 atau setelah PSS mencetak gol keempatnya melalui penalti Ricky Cawor.

Sumardji terlihat meninggalkan tribun, dan berkata kepada media yang hadir agar sang pelatih asal Argentina, Mario Gomez dipecat.

“Pulang dulu (saya). Pecat saja pelatihnya,” kata Sumardji dilansir dari Antara, Kamis, 22 Februari 2024.

Pria yang juga anggota polisi aktif itu berkata bahwa ia masih memberikan waktu kepada pelatih Gomez untuk memperbaiki kinerja Bhayangkara FC.

Sumardji megatakan, tenggat waktu yang diberikan kepada Gomez untuk mendongkrak performa tim adalah sekitar dua atau tiga pertandingan Bhayangkara FC ke depan.

“Saya berikan tenggang waktu kepada pelatih, kalau dia masih tetap kondisi seperti ini ya terpaksa konsekuensinya seperti akad kontrak ya harus mundur,” ujarnya.

“Ya mungkin dua tiga match-lah kita lihat,” ucap Sumardji lebih lanjut.

Tak mengerti timnya bermain buruk

Sumardji mengaku tidak mengetahui mengapa timnya masih bermain buruk, padahal berbagai upaya sudah dilakukan agar The Guardian bisa tampil lebih baik.

“Tidak tahu juga saya (mengapa Bhayangkara bermain buruk). Saya juga kaget kok jadi sejeleknya kayak begini," tuturnya.

"Padahal saya sudah berulang kali menyampaikan, saya berusaha menyempatkan diri lihat anak-anak latihan, hasilnya pada saat saya latihan juga lumayan tapi kenapa saat pertandingan seperti ini. Saya juga tidak mengerti,” ucapnya.

Bhayangkara FC saat ini berada di posisi ke-18 atau juru kunci klasemen sementara BRI Liga 1 2023-2024 dengan koleksi 15 poin dari 25 pertandingan yang sudah dijalani.***

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah