DEMAK BICARA - Thomas Cup merupakan kejuaraan beregu bulutangkis putra bergengsi dunia yang digelar dua tahun sekali, dan menjadi salah satu trofi yang menjadi incaran tim bulutangkis putra dari setiap negara.
Nama Thomas Cup sendiri diambil dari Pendiri-Presiden legendaris Federasi Bulutangkis Internasional (sekarang BWF) yaitu Sir George Thomas sebagai bentuk penghormatan.
Mengulas sejarah Thomas Cup, kejuaraan bulutangkis beregu putra ini pertama kali digelar pada tahun 1948 dan diikuti oleh 10 negara yaitu Kanada, Denmark, Inggris, Perancis, Irlandia, Bosnia, Amerika Serikat, India, Malaysia dan Swedia.
Malaysia menjadi pemenang trofi pertama Thomas Cup, dimana negeri Jiran tersebut berhasil menang 8-1 di final atas Denmark.
Baca Juga: Thomas Cup : Kejuaraan Bulutangkis Beregu Putra Bergengsi Dunia
Tidak sampai disitu Malaysia berhasil menyapu bersih tiga edisi pertama, dan baru pada tahun 1957-1958 kemenangan beruntun tersebut dipatahkan oleh Indonesia.
Indonesia berhasil memang selama dua dekade berturut- turut dan pada edisi 1966-67 terpatahkan ketika Malaysia mendapat hasil imbang karena masalah penonton pada final di Jakarta.
Dan pada awal tahun 1980an China mulai mengikuti kejuaraan ini, dan berhasil mendapatkan gelar pertama mereka di Thomas Cup.
Sementara itu pada Thomas Cup 2022, India berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Indonesia di final dengan skor 3-0 dan menjadi gelar pertama bagi mereka.