Baca Juga: Berburu Kuliner Khas Demak
"Dan apakah itu pantas Rp 2000 Rupiah untuk dibayarkan?" tanyanya.
Mahasiswi tersebut mengungkapkan jika dirinya sudah belajar terkait PKWT di kampus. Namun, ia mengaku ikhlas menerima haknya Rp 2000 Rupiah tersebut.
Postingan tersebut akhirnya viral ke berbagai media sosial dan membuat banyak netizen berkomentar terkait persoalan yang dihadapi Perempuan tersebut.
Baca Juga: Telah Banyak digunakan di Indonesia, Berikut Keunggulan dari Vaksin Sinovac
Namun, selang setelah permasalahan tersebut viral, pihak manajemen Toserba langsung mendatangi rumah mantan pekerjanya tersebut
Dilansir dari Instagram @kotamagelang, pihak manajemen datang dan membayar gaji full selama 15 hari.
Diterangkan pihak manajemen mengungkapkan penghitungan tersebut terjadi karena sistem error.
Baca Juga: Wagub Taj Yasin Ajak Napi untuk Sukseskan Gerakan Gedor Lakon dengan Donor Plasma Konvalesen
Perempuan tersebut juga menebus Rp 500 ribu untuk menebus Akta Kelahiran yang dipergunakan untuk jaminan kerja.