Demak Bicara - Jika ditanya apa saja makanan atau kerajinan khas dari Kabupaten Demak, buah juga menjadi jawaban yang termasuk di dalamnya.
Tidak hanya belimbing, Kabupaten Demak juga memiliki jambu air merah delima yang seringkali digunakan menjadi oleh-oleh. Kesegaran dari buah ini juga sudah tidak perlu diragukan lagi karena banyak pula yang menyukainya.
Baca Juga: Makna Kesederhanaan dan Kelestarian dalam Seporsi Nasi Ndoreng Khas Demak
Asal-usul dari Jambu Air Merah Delima
Buah jambu air merah delima ini cukup unik karena baru banyak dibudidayakan sekitar tahun 2006 hingga 2009.
Daerah ini sendiri juga sangat cocok untuk menjadi tempat budidaya buah jambu ini karena daerahnya yang sesuai.
Budidaya dari buah ini sendiri hampir di seluruh Kabupaten, namun paling banyak dilakukan budidaya di Kelurahan Betokan.
Baca Juga: Keripik Daun Brayo Demak, Sensasi Rasa Unik Berbahan Dasar Mangrove
Mengenali Ciri Khas dari Jambu Air Merah Delima
Buah jambu air merah delima cukup mudah untuk dikenali karena warnanya yang seperti buah delima, yaitu merah tua. Rasa dari buah ini juga manis dan mengandung cukup banyak air sehingga cocok untuk dikonsumsi ketika cuaca terik.
Buah ini saat ini banyak menjadi primadona karena rasanya yang enak dan mudah untuk dikonsumsi dengan cara dimakan secara langsung atau dicocol bersama sambal rujak.
Baca Juga: Soto Pemuda Demak, Kenikmatan di Balik Bumbu Rahasia Turun-temurun
Harga dan Cara Mendapatkan Jambu Air Merah Delima
Buah jambu air merah delima ini biasanya dapat dengan mudah ditemukan di berbagai pasar tradisional. Buah ini biasanya menjadi alternatif ketika buah klangenan tidak dapat ditemukan.
Untuk harga sendiri, harga yang dipatok biasanya menyesuaikan dengan ukuran buah yang dijual. Biasanya penjual akan mematok harga sekitar Rp 15.000 untuk per kilogramnya.***