Network
DEMAK BICARA - Dalam kegiatan 'Hearing Publik' DPD LPM Kabupaten Demak soroti pentingnya memperhatikan pembangunan daerah di pesisir utara.
Kegiatan Hearing Publik yang dihadiri DPD LPM Kabupaten Demak tersebut membahas seputar pembangunan dan penanggulangan bencana di Wilayah dengan julukan Kota Wali itu, khususnya di daerah pesisir utara.
Daerah pesisir utara disoroti Anwar Sadad, S.Pd, S.H., M.H., Ketua DPD LPM Kabupaten Demak dalam Hearing Publik, karena melihat abrasi air laut yang semakin parah, sehingga perlu adanya perhatian pembangunan.
Baca Juga: Sambut Hari Pahlawan, Ketua DPRD Demak Gelar Lomba Menulis
"Pentingnya memperhatikan pembangunan di daerah pesisir utara kabupaten Demak, karena apabila tidak diperhatikan tidak menutup kemungkinan daerah pesisir akan tenggelam karena abrasi, sudah ada beberapa Dusun di Kecamatan Sayung yang sudah tenggelam," ujar Anwar Sadad.
Pengacara muda itu juga menilai, seharusnya Pemerintah Kabupaten Demak bisa meniru pekalongan yang mengganggap air pasang (rob) sebagai bencana sehingga semakin banyak yang memperhatikan dan lebih maksimal penanggulangannya.
"Menurut penelitian dari beberapa universitas terkemuka, dikabupaten Demak mengalami penurunan tanah 10 cm setiap tahunnya dan kenaikan permukaan air laut 3 cm pertahunnya, jadi dalam hal ini perlu diperhatikan dan dibuat regulasi yang ketat mengenai pengambilan air dari dalam tanah (sumur bor) baik yang dilakukan oleh perusahaan ataupun pribadi," ucapnya.
