Bupati Demak Eistianah Berupaya Maksimal Atasi Banjir dengan Dibukanya Pintu Air Bendung Wilalung

- 18 Maret 2024, 21:59 WIB
Bupati Demak dan Bupati Kudus
Bupati Demak dan Bupati Kudus /Instagram/pemkabkudus

 

DEMAK BICARA - Kabupaten Demak kembali diterjang banjir yang meluas, memicu langkah tegas dari pihak berwenang untuk mengatasi situasi tersebut. Bupati Demak, Eistianah, mengungkapkan upaya maksimal yang dilakukan untuk mengurangi tekanan banjir dengan membuka pintu air Bendung Wilalung.

Pernyataan ini muncul setelah koordinasi antara pihak terkait, di mana Bupati Eistianah menyampaikan harapannya agar pembagian debit air Bendung Wilalung tidak sepenuhnya tertuju ke Sungai Wulan yang alirannya mencapai wilayah Demak. Dengan membuka pintu air ke arah Juwana, diharapkan limpasan air ke Sungai Wulan dapat dikurangi.

"Alhamdulillah, pintu air ke arah Juwana bisa kembali dibuka setinggi 10 cm. Total sudah dibuka setinggi 45 cm. Terlebih tanggul masih baru. Jika terkena limpasan, dikhawatirkan jebol. Maka kita berupaya maksimal," ungkap Bupati Demak, Eistianah, dalam pernyataannya usai koordinasi dengan Badan Pengelolaan Sumber Daya Air (BBWS).

Baca Juga: Banjir Melanda Kota Demak, Pusat Kota Terendam Air: Warga Diimbau Mengungsi

Langkah pembukaan pintu air Bendung Wilalung arah ke Juwana setinggi 45 cm ini dianggap sebagai sejarah baru, mengingat sebelumnya hanya dibuka maksimal 30 cm. Namun, meskipun langkah ini diambil, terdapat kekhawatiran terkait kapasitas daya tampung Sungai Wulan yang perlu diverifikasi untuk memastikan keamanan.

Dalam menghadapi banjir, Bendung Wilalung menjadi fokus utama dalam meningkatkan sistem pengendalian banjir. Namun, terdapat kendala seperti hanya tiga pintu yang mengarah ke Kali Juwana yang dapat beroperasi, sementara pintu lainnya menghadapi masalah seperti tertutup sedimen atau tidak berfungsi karena masalah teknis.

Upaya-upaya ini dilakukan dalam upaya mencegah dampak banjir yang lebih besar dan memberikan perlindungan kepada warga Kabupaten Demak. Meskipun demikian, pemantauan terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi ancaman lebih lanjut dari banjir yang melanda daerah tersebut.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x